Sudah jatuh tertimpa tangga, begitulah keadaan yang dialami oleh skuad Arsenal ketika melawan Everton dalam lanjutan liga primer inggris pekan ke 33. Gol Bunuh diri Bernd Leno memberikan kemenagan untuk Everton.
Bertanding melawan Everton, Arsenal tak diperkuat oleh dua lini depan andalannya, yaitu Aubameyang dan Lacazette karena cedera. Namun, pelatih Mikel Arteta mempercayai pemain muda Edi Nketiah sebagai ujung tombak, yang ditopang oleh Nicolas Pepe, Smith Rowe dan Saka menghadapi The Toffes.
Minusnya dua pemain kunci Arsenal, menjadi peluang besar bagi Everton untuk mengambil poin di Emirates stadium. Asuhan Carlo Ancelotti pun menurunkan skuad terbaiknya, dimana nama Calvert Lewin, Richarlison, dan James Rodriguez tampil sejak menit awal.
Di babak pertama meriam london Arsenal, langsung tampil menyerang ke gawang everton. Salah satu peluang tercipta, saat tendangan Bukayo Saka di menit 18 masih mudah ditangkap oleh Jordan Picford. Sementara peluang emas yang didapatkan dari Everton ialah saat tendangan keras Richarlison di dalam kotak penalti masih bisa di tepis oleh Bernd Leno. Serta tendangan freekick dari Sigurdson berbuah gol, namun sayang masih membentur tiang gawang. Babalk pertama ditutup dengan skor sama kuat 0 – 0.
Memasuki babak kedua, kedua tim bermain terbuka, salah satunya peluang dari Sigurdson yang memperoleh umpan datar dari Coleman, namun sepakannya masih dapat dihadang oleh Holding. The Gooners bahkan kembali mendapatkan dua peluang, sepakan Rob Holding yang masih melebar dan tendangan jarak jauh Dani Ceballos yang masih ditepis oleh Picford.
Blunder Bernd Leno
Nasib kurang beruntung skuad Arsenal berawal dari lengahnya pertahanan The Gooners disisi kanan, Richarlisson berhasil lepas dari kawalan Granit Xhaka, hingga menggiring bola kejantung muka gawang.
Berniat memberi operan, bola yang seharusnya dapat ditangkap dengan mudah, malah tak bisa diantisipasi oleh Bernd Leno. Gol bunuh diri menjadi satu satunya gol dilaga tersebut hingga pertandingan berakhir.
Dengan kekalahan tersebut, Arsenal terperosok ditangga 9 klasemen sementara dengan 46 poin. Hal itu akan membuat peluang The Gooners semakin sulit masuk Liga Champions maupun Eropa untuk musim depan. Satu satunya andai Arsenal menjuarai piala liga eropa musim 2020 - 2021. Dan berharap dapat menyabet enam laga tersisa dengan kemenangan. (Ihsan) Â
