Suatu hari di SMK Juichi.
Aku tertunduk diam tanpa kata. Merenung di tengah-tengah jam kos seperti biasa.
Mereka yang genius akan di berikan fasilitas khusus, diberikan materi dan informasi layaknya seorang raja. Mereka yang pandai berkomunikasi mendapatkan perhatian lebih dan senyuman lebih banyak.
Lalu..... bagaimana dengan manusia biasa sepertiku? Kenapa kami tidak mendapatkan informasi yang sama? Kenapa kami tidak mendapatkan perhatian yang sama? Apa gunanya tempat ini? Satu-satunya tempat di mana seharusnya kami, orang biasa mendapatkan akses ilmu pengetahuan yang sama, akses informasi yang sama..... tapi nyatanya tidak.
Guru yang masuk dan mengajar kebanyakan hanya karena formalitas dan absen saja. Mereka hanya duduk di mejanya bicara panjang lebar bahkan sering kali melenceng jauh dari materi mereka. Aku duduk di tengah kelas, meja nomor 2 dari depan, tempat paling sempurna untuk melihat tulisan di papan tulis. Tapi....... Apa gunanya jika kalian bahkan tidak pernah menuliskan sesuatu di sana.
Aku kemari..... bukan untuk mendengarkan radio bicara tentang keluarganya. Aku kemarin untuk belajar, mendapatkan informasi dan pengetahuan, bersaing dengan teman-temanku. Tapi ini...... rasanya seperti formalitas belaka.
Aku pernah mendengar sebuah kalimat
"Seorang murid yang cerdas, adalah mereka yang bisa paham sebodoh apapun gurunya. Tapi seorang guru yang cerdas adalah mereka yang bisa membuat paham, sebodoh apapun muridnya."
Kita tidak butuh 1000 murid cerdas untuk mengubah dunia. Kita hanya perlu 10 guru cerdas untuk melakukannya.
Tentu saja, tidak semua guru seperti itu. Pasti ada guru yang berdedikasi, menjelaskan dengan gestur tubuh yang professional, nada suara yang enak untuk didengar dan ekspresi yang menarik untuk di lihat. Menggunakan papan tulis dan spidol dengan sangat baik. menuliskan materi, melingkari hal-hal penting, memberikan tanda panah pada materi yang berhubungan. Bagi guru yang benar, papan tulis seharusnya kanvas kosong mereka.
Tapi....... Berapa persen? Berapa banyak guru yang benar-benar berdedikasi untuk mengajar murid-muridnya.
