Mohon tunggu...
Igoendonesia
Igoendonesia Mohon Tunggu... Petani - Catatan Seorang Petualang

Lovers, Adventurer. Kini tinggal di Purbalingga, Jawa Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kekalahan yang Indah ala Jepang

3 Juli 2018   16:00 Diperbarui: 3 Juli 2018   18:26 664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertandingan yang dahsyat kelas dunia pun tersaji. Belgia dan Jepang memeragakan pertandingan yang menurut saya paling yahud di sepanjang piala Dunia 2018. Kagak pakai VAR-VARan, tidak ada tipu-tipu dan akal bulus, nggak juga pakai pura-pura cedera, nggak ada aksi konyol yang merusak laga. Murni perang tanding olah bola anyara 11 Samurai vs 11 Ksatria Iblis Merah di lapangan hijau.

Akhirnya, Jepang pun mementaskan cerita pedih tapi indah untuk sebuah kekalahan. Untuk bunuh diri saja mereka menawan, pun untuk kalah tadi pagi. Kalah, padahal sudah unggul dua gol lebih dulu, kalah lewat gol di menit akhir, kalah ketika menang sudah hampir dalam genggaman.

Itu seperti scene akhir dari sebuah perang tanding antar dua pendekar yang sama-sama pilih tanding, dimana pendekar yang unggul ingin satu kali sabetan pedang terakhirnya hendak dihujamkan. Namun apadaya, lawan berkelit lalu menghujamkan pedang tepat ke uluhati tanpa sempat menangkis atau menghindar. Jleb, satunya harus mati dan laga berakhir. 

The End

Pesan : Jangan menyerah, jangan lengah, tetap semangat dan jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun