Solusi, Terobosan, dan Kesimpulan dalam Menangani Diabetes Mellitus di Indonesia

banyak sekali yang kita bisa lakukan dalam mencegah dan mengobati diabetes tapi ada satu poin yang harus diperhatikan dalam diabetes di indonesia bahwa harus ada terobosan terbaru yang harus dilakukan. 

indonesia harus mengembangkan dan inovasi daripada teknologi dalam memerangi diabetes karena kita melihat bahwa indonesia menjadi penyumbang diabetes mellitus terbesar ke 5 di dunia dengan jumlah 19,5 juta pada tahun 2021, kebanyakan yang terkena ialah dalam rangka usia 20 - 79 tahun. pemerintah harus bisa mempriotaskan healthcare nya juga karena faktanya di indonesia sekarang Healthcare masih belum memuaskan dan belum ada Healthcare yang gratis bagi orang - orang yang tidak mampu. tidak lupa juga bagi masyarakat indonesia untuk intropeksi diri masing - masing dalam menjaga kesehatan , ubah pola hidup yang sehat dan rajin berolahraga. kita harus belajar dari kesalahan dari epidemi maupun pandemi di masa lalu agar ada inovasi yang dikembangkan, teknologi berperan penting bagi kesehatan. 

sebagai contoh Crispr yang disebut memiliki potensi besar dapat memperbaiki sel punca dari pasien diabetes dan mengubahnya menjadi sel beta yang berfungsi penuh. Upaya CRISPR baru menempatkan sel yang diedit pada tikus dengan diabetes, dan setelah melakukannya para peneliti menemukan bahwa gula darah pada tikus menjadi normal. Para penulis berpendapat bahwa metode tersebut dapat digunakan untuk mengobati manusia dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2. ini mungkin ide yang sangat Gila tapi kita optimis ini mungkin bisa bermanfaat untuk pengobatan diabetes ke depan nya. Pemerintah dan pengusaha - pengusaha harus berinvestasi ke Bidang Kesehatan, karena kasus ini bisa saja melampaui kasus yang terjadi sekarang. dengan bantuan pemerintah dan juga kesadaran masyarakat serta adanya inovasi kita bisa melawan epidemi maupun pandemi khususnya diabetes mellitus

Kesimpulan

di kesimpulan ini saya ingin menyampaikan 3 faktor yang menurut saya sangat penting dalam memerangi dan juga mengatasi diabetes.

Pemerintah

kenapa pemerintah?, seperti yang saya sudah jelaskan di atas tadi bahwa pemerintah harus lebih mengantisipasi terjadinya epidemi maupun pandemi. kementerian kesehatan harus belajar dari corona atau bahkan epidemi dan pandemi terdahulu bahwa harus ada mitigasi dan juga solusi dalam menghadapi wabah seperti diabetes ini. kemudian anggaran pemerintah harusnya cukup dalam mengembangkan teknologi baru dalam menghadapi epidemi ataupun pandemi yang akan datang. kemudian yang saya ingin sampaikan bahwa pemerintah harus membuat tim khusus yang pertama dalam inovasi dan pengembangan dalam bidang healthcare, dan juga penanganan khusus dalam penyakit seperti diabetes ini. pemerintah harus bisa karena ini faktor yang sangat krusial dan saya kira pemerintah harus bisa menangani itu.

Masyarakat

faktor penting dari masyarakat adalah mereka harus diberikan edukasi agar mereka memahami apa itu diabetes, dampaknya seperti apa , gejala - gejalanya seperti apa dan sebagainya. karena salah satu faktor kekurangan masyarakat indonesia ialah literasinya. bukan hanya sekadar diabetes tetapi juga penyakit - penyakit yang lain. kemudian bagi rakyat yang tidak mampu penting sekali untuk pemerintah memberikan healthcare gratis. saya harap masyarakat indonesia termasuk saya bisa mengintropeksi diri masing - masing bahwa dengan adanya epidemi atau pandemi kita bisa lebih menjaga kesehatan kita. pola hidup yang sehat seperti tidur teratur , tidak makan makanan yang manis - manis (karena berkaitan dengan diabetes), olahraga yang teratur, dan memperbanyak makanan dan minuman yang sehat seperti sayur - sayuran dan air mineral.

inovasi dan pengembangan

mengingat bahwa sekarang dunia sedang mengalami pandemi , diabetes menjadi faktor komplikasi mematikan bagi orang yang mempunyai komorbid. oleh sebab itu dibutuhkan inovasi dan pengembangan, memang penyakit tidak bisa dihilangkan di muka bumi tetapi kita bisa mencegahnya sama seperti influenza dimana dulu influenza pernah menjadi wabah pandemi pada tahun 1918 - 1920 yang dikenal sebagai flu spanyol memang tidak hilang bahkan influenza masih menjadi epidemi tetapi sekarang kita tahu cara mencegahnya. faktor ini juga berhasil berkat adanya inovasi dan pengembangan. tapi sebelum saya masuk ke dalam poin penting dari inovasi dan pengembangan berikut teknologi - teknologi yang sekarang digunakan dalam memerangi diabetes mellitus: