Mohon tunggu...
Iqbal Iftikar
Iqbal Iftikar Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Wannabe

Nothing was never anywhere

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pergi ke Belanda, Jangan Lewatkan 16 Kota Wisata Ini (1/2)

13 Mei 2018   10:21 Diperbarui: 5 Juli 2018   05:45 1215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kartu Pos NL-4091676 (https://www.postcrossing.com/postcards/NL-4091676)

Belanda merupakan negara yang unik. Selain karena mayoritas lahannya berada di bawah permukaan laut, Belanda memiliki akar kebudayaan yang bisa dibedakan dari negara Eropa lainnya. Kini, kekayaan budaya itu menjadi daya tarik wisata bagi turis yang berkunjung ke Negeri Tulip tersebut.

Bagi kalian yang ingin berkunjung ke Belanda, daripada menyambangi kota yang itu-itu saja, bisa mengatur ulang jadwal perjalanannya untuk singgah di 16 kota berikut ini:

1. Alkmaar

Berada di utara Amsterdam di provinsi North Holland, Alkmaar dapat menjadi pilihan wisata budaya yang menarik. Salah satu gedung bersejarah yang bisa dikunjungi adalah Grote of Sint-Laurenkerk (Gereja Besar St Lauren), sebuah gereja Protestan yang biasa digunakan untuk upacara pernikahan. Namun, atraksi utama di Alkmaar terjadi di pasar keju tradisional yang terletak di Waagplein. Setiap Jumat dari April sampai September, di bekas gedung timbang, selalu diadakan peragaan transaksi keju model zaman dulu. 

Para pelakon membawa keju dengan panggulan dan menimbangnya dengan timbangan tua. Pengunjung juga dapat membeli keju Edam dan Gouda yang terkenal dari stand yang tersedia. Keju yang diperagakan dan dijual merupakan produk asli Alkmaar.

Alkmaar. Foto oleh A. Bakker (sumber: commons.wikimedia.org)
Alkmaar. Foto oleh A. Bakker (sumber: commons.wikimedia.org)

2. Amsterdam

Ibu kota negara Belanda yang juga pelabuhan utama Belanda tersebut dinamai Amsterdam dari sungai Amstel yang berhilir di sana. Amsterdam juga merupakan rumah bagi puluhan gedung bersejarah. Sebut saja Rijksmuseum (museum nasional), museum Van Gogh dan Rumah Anne Frank. Amsterdam juga memiliki 4 gereja bersejarah di setiap sudut kotanya: Noorderkerk (Gereja Utara), Zuiderkerk (Gereja Selatan), Westerkerk (Gereja Barat) dan Oosterkerk (Gereja Timur).

Reguliersgracht di Amsterdam. Foto oleh Massimo Catarinella (sumber: commons.wikimedia.org)
Reguliersgracht di Amsterdam. Foto oleh Massimo Catarinella (sumber: commons.wikimedia.org)
Selain bangunan, Amsterdam juga terkenal dengan kanal dan jembatan yang membentuk kota seperti sekarang ini. Walau kanalnya tidak seikonik Venesia, menyusurinya dengan kapal kecil bisa memberikan prespektif berbeda dalam menikmati Amsterdam. Bagi yang mencari event, bisa datang di bulan Juni untuk merayakan Holland Festival, festival seni tertua di Belanda.

3. Arnhem

Bosan dengan suasana pesisir pantai? Telusuri saja sungai Nederrijn atau Sint-Jansbeek ke arah hulu. Di pertemuan kedua sungai tersebut, kita bisa menemukan Arnhem. Berpenduduk tidak sampai 200.000 orang, Arnhem menawarkan kota yang tenang. Kunjungi saja Netherlands Open Air Museum untuk menikmati suasana pedesaan khas Belanda. Bagi pecinta hewan, bisa mengunjungi Royal Burgers' Zoo, kebun binatang paling sering dikunjungi di Belanda.

Arnem. Foto oleh Zairon. (Sumber: commons.wikimedia.org)
Arnem. Foto oleh Zairon. (Sumber: commons.wikimedia.org)

4. Breda

Breda secara harfiah berarti '(sungai) Aa yang lebar'. Sungai Aa sendiri merupakan pembuluh darah kehidupan dari kota ini. Pusat kota Breda berjarak tidak jauh dari sungai Aa. Para penikmat wisata belanja bisa ber-shopping ria di Grote Markt dekat alun-alun sementara penikmat sejarah bisa mengunjungi gereja berarsitektur Gotik di Grote Kerk, menyambangi kastil Breda atau mampir ke asrama biarawati di Begijnhof.

Breda. Foto oleh Ralf Roletschek / Roletschek.at
Breda. Foto oleh Ralf Roletschek / Roletschek.at

5. Den Bosch

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun