Mohon tunggu...
Ifran
Ifran Mohon Tunggu... Lainnya - Pencapaian saya,saya pernah 2x jadi support talent iklan ojek online dan minuman suplemen

Saya orang yang suka menulis,bercerita dan menonton film

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ibuku dengan Sepeda Tuanya

2 Maret 2024   23:15 Diperbarui: 2 Maret 2024   23:17 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Assalamualikum warahmatullahi wabarakatuh

Monggo disikat langsung cerpen dari aku yang belum kenal kamu..iyak iyak iyakk iyaakk

Aku berasal dari keluarga yang sederhana kedua orang tua ku tidak lain adalah penjual tempe keliling.

Setiap pukul 05:00 ibu ku sudah berada di jalanan untuk mencari nafkah dengan berjualan tempe

Ketika pukul 08:00 .dari belakang rumah terdengar suara krekat-krekit dan pada tempo yang sama dan suara ini sangat khas sekali ditelinga ku,yaitu adalah ibu ku yang baru pulang dari keliling kampung dengan menaiki sepeda tuanya.

Dan yang selalu aku tunggu-tunggu kalau ibu ku sudah pulang Adalah jajannya,yaitu cenil ataupun kue lapis.

Walaupun ibu ku sudah banyak uban nya,tapi beliau adalah pahlawan bagiku,beliau sangat pekerja keras, sampai-sampai,pernah suatu malam,ibuku kecapean dan akhirnya ketiduran diruang tv,aku melihat wajah ibu yang tertidur pulas,dengan wajah yang terlihat sangat kecapean,akhirnya aku membangunkan ibu ku untuk pidah ke kamar.

Pada suatu hari,ibu ku pernah pulang dari berjual tempe dengan kaki diperban,melihat hal itu ,saya sangat kaget,dan aku pun bertanya

AKU   : ibu kenapa?
IBU     : tadi ibu hendak  perjalanan pulang ibu mencari kayu bakar dulu nak,tapi sewaktu ibu hendak memotong kayu,golok nya malah meleset dan mengenai kaki ibu nak


AKU  : bu,knpa si harus langsung mencari kayu bakar,kenapa tidak pulang terlebih dahulu, ibu pasti capek.
IBU: (sambil mengelus punggung) udah nak,ini tidak apa-apa ,hanya lecet sedikit,besok juga sembuh
AKU : ya sudah,ibu istirahat dulu saja ya
IBU: Terimakasih nak sudah perhatian,tapi ibu masih banyak kerjaan,kamu belum sarapan kan,ibu bikinin sarapan dulu ya

AKU : nggak usah bu,biar nanti sarapan nya pakai lauk semalam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun