Mohon tunggu...
Iffat Mochtar
Iffat Mochtar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Profesional - Wiraswasta

Country Manager di sebuah Perusahaan Swasta Asing yang bergerak di sektor Pertambangan. Berdomisili di kota minyak Balikpapan, Kalimantan Timur. Memiliki banyak ketertarikan di bidang marketing, traveling, kuliner, membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Sensasi Strike Memancing Ikan Sturgeon di Kanada

28 Oktober 2020   08:00 Diperbarui: 6 November 2020   15:47 2782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri. Strike Kedua Ikan Sturgeon
Dokpri. Strike Kedua Ikan Sturgeon

Menikmati Kota Vancouver, British Columbia, Kanada

Saya mendapatkan kesempatan memancing ikan Sturgeon ini bersama teman-teman saya di Kanada pada saat kunjungan ke Vancouver pada tahun 2015 yang lalu. 

Berawal dari undangan Kantor Pusat Perusahaan tempat saya bekerja yang berada di Vancouver, British Columbia, Kanada mengundang perwakilan cabang perusahaannya yang ada di penjuru dunia untuk mengikuti Global Sales Meeting dan saya kebetulan sebagai Country Manager mewakili cabang perusahaan kami yang ada di Indonesia ikut menghadirinya. 

Tepatnya di bulan Mei 2015 saya pun berangkat menuju kota Vancouver dengan transit melalui Bandara International Hongkong. Perjalanan jauh yang melelahkan dengan memakan waktu sekitar 4 jam untuk penerbangan Jakarta - Hongkong ditambah dengan 12 jam penerbangan Hongkong menuju Vancouver sehingga total berada di dalam pesawat menjadi 16 jam. 

Beruntungnya kali ini bukan merupakan penerbangan saya yang pertama ke Vancouver tetapi sudah merupakan penerbangan yang ketiga kalinya jadi saya sudah tidak merasa terlalu khawatir lagi selama di perjalanan.

Dokpri. View Laguna Dari Jendela Kamar Hotel
Dokpri. View Laguna Dari Jendela Kamar Hotel

Selama 2 malam saya menginap di Kota Vancouver dan tidur di Sandman Hotel City Center di dekat BC Place Stadium. Pada malam pertama dan kedua saya masih merasakan Jet Lag karena perbedaan waktu 15 jam antara waktu di Vancouver dengan waktu di Indonesia. 

Untungnya saya sudah cukup familiar di area tersebut karena sebelumnya saya sudah pernah menginap di hotel dekat area itu. Saya bisa berjalan kaki sendirian menyusuri downtown Vancouver melewati Gastown menuju Coal Harbour hingga ke Stanley Park tanpa ada rasa takut harus tersesat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun