Mohon tunggu...
Musrifah Ips
Musrifah Ips Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Diam

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja

18 Mei 2019   03:56 Diperbarui: 18 Mei 2019   04:38 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Untuk mu yang ronanya indah dan mendamaikan 

Untukmu yang ronanya menjadi incaran para petualang

Ku sambut datang mu dengan senyuman 

Senyum tulus yang menghangatkan 

Ku sambut hadir mu dengan penuh kedamaian 

Terlebih ketika tenang menyelimuti hati yang mulai terserang oleh penyakit yang mematikan 

Melukai dinding hati dan memenjarakan jiwa dalam kegelapan 

Senja 

Temanilah aku yang begitu ingin tersenyum 

Setelah lama senyum itu menghilang dan berubah menjadi duka 

Mungkin kau melihatnya 

Mata yang sembab dan tangan yang gemetar 

Senja

Temanilah aku hingga malam menjelma 

Lalu aku5bi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun