Mohon tunggu...
Musrifah Ips
Musrifah Ips Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Diam

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Aku

21 April 2018   17:34 Diperbarui: 21 April 2018   17:37 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Di sinilah aku sekerang, dibawah atap sebuah pesantren dan di tengah-tengah alunan sholawat. Ada kedamaian yang menyelimuti hati, ada ketenangan yang membawa pada senyuman. Di sini dengan tenang aku ungkapkan hati yang penuh kedamaian.

Senja pergi dengan diantar alunan-alunan qiroah  penyejuk hati. Lantunan ayat suci al-qur'an yang menenangkan jiwa. Alunan sya'ir sholawat membahana dengan merdunya. Mambawa sang hati menari mengikuti tabuhan rebana.

Berlalu waktu membawa sang muadzin melantangkan suaranya. Membawa mereka melangkah mendekat pada tuhannya. Beramai-ramai burung-burung itu kembali ke sarangnnya.

Mereka masih bersenandung dengan sholawatnya. Masih larut akan kecintaannya dan masih bersiap-siap untuk bertemu tuhannya. Hanya sekeder kata-kata membawa pada cerita tentangku hari ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun