Mohon tunggu...
Musrifah Ips
Musrifah Ips Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Diam

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kosong

23 Februari 2018   23:03 Diperbarui: 23 Februari 2018   23:22 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam...

Malam yang sepi

Menjadi teman yang tak bisa aku lepaskan pergi

Aku...

Aku...

Aku...

Memang menagis tiada gunanya

Hanya saja apa...??

Ingin teriak sekeras-kerasnya

Tapi keadaan melarangku

Ingin menagis sejadi-jadinya

Tapi tangan tak mau diam selalu saja menghapusnya

Apa...??

Semua hanya berlalu tanpa suara...

Hanya sebuah pekikan kecil menggema di telinga..

Apa...??

Bahkan sepipun tak mampu menghiburku

Mereka hanya diam...

Mereka hanya kaku..

Apa..??

Hanya sebuah perasaan yang selalu menjelma menjadi tangisan

Apa...??

Ini apa..??

Hanya sesak dan duka..

Jauh dari apa yang ku sebut hidup..

Mereka mungkin bisa berkata dengan santai ...

Karena mereka bebas...

Bebas...

Apa....??

Apa lagi..??

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun