Dampak Pembangunan terhadap Perekonomian Banyuwangi

Pembangunan dalam suatu kawasan adalah salah satu tolak ukur suatu wilayah dapat dikatakan mengalami perkembangan atau kemajuan. Salah satu yang paling sering tersorot adalah pembangunan infrastruktur. 

Oleh karenanya, infrastruktur adalah indikator penting dalam pembangunan ekonomi di suatu wilayah. Tanpa adanya infrastruktur yang memadai, maka roda perekonomian di suatu wilayah tidak dapat berjalan. jalur keluar masuk suatu barang dalam suatu wilayah akan terganggu apabila infrastruktur di suatu kota tidak memadai. 

Peran infrastruktur sangat penting baik dalam proses produksi maupun dalam menunjang distribusi komoditi ekonomi. Infrastruktur yang memadai akan mendorong terjadinya peningkatan produktivitas dan pendistribusian barang. Roda perekonomian dapat berjalan dengan baik jika ini memadai. 

Sebagai salah satu daerah daerah otonom yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Banyuwangi memiliki peran yang sangat besar dalam terwujudnya pembangunan nasional karena wilayahnya yang mengalami pertumbuhan pesat di sektor pembangunan daerahnya. 

Keberhasilan pembangunan suatu daerah tidak lepas dari peranan pembangunan daya dukung baik dari sektor fisik maupun non fisik seperti pembangunan ekonomi yang sejalan dengan pembangunan infrastruktur suatu wilayah yang menjadikan sirkulasi barang maupun jasa kedalam ataupun keluar wilayah menjadi lancar. 

Termasuk pemerintah kabupaten Banyuwangi yang sangat memperhatikan segala aspek yang mendorong lajunya pembangunan di wilayahnya entah dari perbaikan segala macam infrastruktur maupun menjadi wadah usaha-usaha ekonomi kreatif anak muda seperti UMKM yang sangat baik pengelolaannya di Kabupaten Banyuwangi. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memberi wadah dan support bagi kalangan muda khususnya pelajar untuk terjun dibidang kewirausahaan sejak dini di bekali dengan skill dalam ekonomi kreatif yang didapatkan. 

Pembangunan Kabupaten Banyuwangi yang sangat pesat ini juga dikarenakan beberapa faktor lain seperti letak geografis dari Kabupaten Banyuwangi yang sudah sangat strategis yang berada di ujung sebalah timur dari pulau jawa dan berbatasan dengan pulau Bali. 

Selain itu, bentangan alam yang masih alami menjadikan Kabupaten Banyuwangi memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah. dilansir dari data statistik provinsi, potensi lahan pertanian di Kabupaten Banyuwangi menduduki posisi ketiga setelah Kabupaten Malang dan Kabupaten Jember. Ini menjadikan Kabupaten Banyuwangi sebagai salah satu bagian dari kawasan peng- supply lumbung pangan di Provinsi Jawa Timur. 

Di wilayah timur, kabupaten Banyuwangi memiliki pelabuhan ikan terbesar di Pulau Jawa dan menjadikan daerahnya sebagai minapolitan. Sedangkan dibagian utara merupakan pelabuhan ketapang yang merupakan pelabuhan yang menjadi akses arah jalur keluar masuknya barang maupun masyarakat  sebagai penghubung selat Jawa- Bali. 

Selain itu, di wilayah selatan sendiri keindahan pantai serta lautnya sangat menarik mata hingga kancah internasional. Tidak heran, sektor pariwisata sangat berkembang pesat disini. Ini merupakan salah satu potensi dari Kabupaten Banyuwangi yang menjadi fokus perhatian pemerintah guna peningkatan sektor tersebut yang telah ditelaah menggunakan beberapa upaya intensifikasi maupun upaya diversifikasi upaya penggelolaan pantai dan sumber daya laut. Pertumbuhan atau perkembangan ekonomi yanng sangat pesat ini sejalan dengan pembangunan infrastruktur wilayah.  

Walaupun perekonomian di Kabupaten Banyuwangi menunjukkan angka pergerakan yang stabil serta tumbuh meningkat, namun beban serta tantanggan yang ditanggung terbilang tinggi. Pola sektoral ekonomi yang berubah serta ditemukannya sumbar daya baru berupa tambang emas dan mineral lainnya berkemungkinan besar untuk menjadi sektor ungggulan di Kabupaten Banyuwangi.