Bagkaln- Dusun Barat Sawah, Sumur Kuning Kecamatan Kwanyar Jawa Timur banyak yang berlubang dan licin yang disebabkan air hujan. Hal ini menyebabkan warga resah dan hanya bisa digunakan satu arah.
Sebagai salah satu rakyat Desa Binyanyar dusun Barat Sawah yang sering Berjalan melewati daerah yang rusak jalan membuat masyarakat sekitar melewati jalur yang lebih aman sekalipun dengan jarak yang lumayan jauh dari semestinya.
Jalan yang menjadi akses utama untuk Keluar Desa harus melewati jalan yang rusak dan hanya bisa digunakan Jalan satu arah dan harus menunggu lawan arah untuk bisa melewatinya. Sebab jalanan yang begitu rusak dalam dan banyak bebatuan yang menjadikan sulitnya menggunakan kendaraan saat melewati, bahkan mayoritas orang yang bergantung dengan keluarga Atau keluarga menyuruhnya turun agar tidak terjadi hal yang diinginkan.
Selama melintas, kata Ifadha, ia harus berhati-hati agar tidak terperosok akibat jalan berlubang tersebut. Aspal yang mengelupas dan banyaknya batu di jalan itu pun membuatnya terganggu setiap melintas, dan jika ada Pengendara dari lawan arah harus menunggunya agar tidak lewat jalan yang rusak parah dan kedalamannya kira-kira ada yang seukuran dengan betis yang berisi tanah dan batu besar-besar.
"Kalau lewat sini juga harus hati-hati biar nggak kena cipratan genangan, nggak kejeglong. Menyulitkan kalau lewat sini," ujarnya.
Orang lebih memilih Jalan yang lebih jauh jaraknya daripada melewati jalan yang rusak dan mengganggu perjalanan mereka, sehingga jalan saat Ini hanya digunakan beberapa kendaraan petani yang ingin mengambil.
Tidak hanya mengkhawatirkan keselamatan bagi pengendara motor saja, bahkan beberapa pengendara mobil saja enggan untuk lewat dijalan tersebut sebab akan menimbulkan kerusakan pada mobil yang mereka tumpangi.
Pada beberapa minggu yang lalu dikabarkan pencairan dana setiap daerah, tentu hal ini membuat warga sekitar bahagia dengan harapan bisa memperbaiki jalan yang rusak parah, ternyata pencairan dana pemerintah untuk Desa Sumur Kuning lumayan besar dan lebih besar daripada dana Desa lainnya, namun hal itu tidak ada tindakan dari aparat desa setempat.
Sebelum pergantian kepala desa, memang desa ini jarang sekali mendapatkan perhatian aparat desa dalam memperbaiki jalan pedesaan ini. Bahkan selama menjabatnya sebelum kepala desa saat ini (H.Ali) hanya beberapa kali di aspal bahkan sering Mengalami kerusakan parah pada jalan di beberapa titik desa Sumur Kuning selama menjabat 2 periode.
Pergantian kepala desa membuat warga Dusun Barat Sawah antusias dengan harapan mampu mengubah jalan menjadi lebih baik. Bahkan selama beliau menjabat Sebagai kepala desa belum pernah mengaspal jalan kami hingga masanya hampir diujung tanduk.Â
Saya sebagai salah satu pemuda di daerah Binyanyar Berharap adanya perbaikan Jalan saat ini untuk mempermudah akses perjalanan rakyat Desa setempat. Bahkan hingga saat ini, kami (rakyat Dusun Barat Sawah) belum mendengar tindak selanjutnya dari aparat desa setempat.
