Mohon tunggu...
Idris setiawan
Idris setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Sang Pencinta Keheningan

Dari hidup kita belajar berjuang. Dan dari Tuhan kita belajar iklas. Tak ada perhentian yang akan indah selain mati dengan bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melihatmu Bangkit

20 Januari 2021   10:28 Diperbarui: 20 Januari 2021   14:21 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku kagum dengan kegigihanmu,
Luka itu seperti tak berasa di pundakmu.
Senyum itu, kini kembali.
Melihatmu kembali berdiri, membuat bangga di hati.

Inilah seharusnya, tak usah risaukan omongan orang di luar sana.
Kau harus bisa, karena ku yakin kau pasti bisa.
Banyak orang gagal dan bertahan dengan luka. Tapi kau jangan menjadi salah satunya.
Ingat! Masih ada yang perduli.
Ingat! Dunia tidak akan berhenti, walau kau tangisi.

Bila ribuan orang menjauhimu?
Tenang! Masih ada aku.
Yang akan menjadi teman dan abangmu.
Melihatmu bangkit adalah kebanggaan.
Tetaplah berjalan.
Karena masih ada hari esok yang akan datang.

.....
(Pagar Alam, 20 Januari 2021)

__Sang Pencinta Keheningan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun