"Siap Bu."
"Yaudah Can. Wassalammuallahikum." Ucap Ibu lurah sambil berjalan mengarah keluar pintu masuk Kelurahan.
"Wa'alahikum salam."
Astagfirrullah, ada apa dengan hati ini. Astagfirrullah aladzim.
Waktu terus berjalan, jam sudah menunjukkan pukul 12.20 Wib.Â
"Assalammuallahikum" suara wanita mengucap salam dari arah pintu Kelurahan.
"Wa'alahikum Salam." Sahutku yang sedang berdiri di dapur Kelurahan, sembari mengudak secangkir kopi yang baru saja ku cor dengan air hangat.Â
"Can, ini aku bawakin makan siang." Suara wanita itu mendekat ke arah dapur.
"Wah. Yang baru habis jalan-jalan. Hahaha tumben baik. Haha" sahutku meledek Santi yang baru saja tiba dari penyuluhan air bersih bersama Pak Lurah.
"Nih.. kalo gak mau udah. Aku buang aja! Haha"Â
"Wah jahat bener ni anak. Udah di tinggal sendirian di Kelurahan, kelaperan, bawakin makanan terus mau di buang. Hhaha oke... oke. Terserah kamu deh. Bilang aja gak iklas hahha" aku yang mulai berjalan menjauhi dan mengarah ke meja T.U.Â