Sendu, nyanyian malam.
Hening, hening dan menghanyutkan.
Aku terdiam di suatu tempat,
Hilang pikiran mencoba untuk beranjak.
Adakah keindahan menjadi nyata?
Do'a dan do'a akan menembus Nirwana.
Angin malam makin menyapa?
Dingin badan, menghilangkan selera.
Sejarah mencatat, kenangan akan berbekas. Di ujung nadi sebuah senyuman.
Di ujung lidah sebuah kenangan.
Lari-lari, anak-anak kecil.
Asik bermain bicarakan kebahagiaan.
Tak takut derita, dan sebuah kedukaan.
Yang mereka tau hanyalah kesenangan.
Senyum, mereka tensenyum.
Tawa, mereka tertawa.
Menjabat tangan di saat ada masalah.
Masa kecil itu begitu mudah.
Permusuhan hanyalah istilah,
Setelah damai? Kembali lagi seperti semula.
Sendu, nyanyian malam.
Hening, hening dan menghanyutkan.
((Pasar Kemis | 27 Maret 2020))