Mohon tunggu...
Idris setiawan
Idris setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Sang Pencinta Keheningan

Dari hidup kita belajar berjuang. Dan dari Tuhan kita belajar iklas. Tak ada perhentian yang akan indah selain mati dengan bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pengangguran, Apakah Aku Benalu?

16 Februari 2020   14:04 Diperbarui: 16 Februari 2020   14:10 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
zumbonide.wordpress.com

 "Oo.. ya pakde mah cuman kasih saran. Kalo kamu masih seperti itu sii.. ya ada sama kamu. Seng sabar ya.."(tersenyum)

 "Iya de."

  Malam ini begitu dingin, angin bertiup menggejolakkan batin. Aku ingin menangis, tapi ku tahan. Ku anggap ini adalah cobaan dari perantau. Apakah pengangguran itu hina? Aku tak perna mencuri, walau hanya sekedar duduk dan ngopi. Tapi aku selalu menunggu kabar dari teman. Hati ku yang selalu bergumam. Istigfar,istigfar ted. Ini cobaan. Ambil postifnya...(mencoba menenangkan diri)

  "Yaudah ted. Pakde masuk dulu."(sembari berdiri)

 "Iya de."(memandang pakde dengan senyumnya)

    Keesokkan harinya aku duduk sambil mengopi, ada chat dari teman(andi). 


 "Assalammuallahikum bro?"

 "Wa'alahikum salam."

 "Dimana posisi?"

 "Lagi di rumah bulek, sawangan depok."

 "Oo.. mau kerja kagak?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun