Mohon tunggu...
Idris setiawan
Idris setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Sang Pencinta Keheningan

Dari hidup kita belajar berjuang. Dan dari Tuhan kita belajar iklas. Tak ada perhentian yang akan indah selain mati dengan bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pengangguran, Apakah Aku Benalu?

16 Februari 2020   14:04 Diperbarui: 16 Februari 2020   14:10 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
zumbonide.wordpress.com

 Di sepi malam, duduk menyendiri. Menatap langit-langit malam. Mencari jawaban terbaik atas apa yang dilakukan.  Menjadi pengangguran adalah hal yang tak mengenakkan. Terkadang hidup menjadi serba salah bahkan seakan semua yang kita lakukan adalah salah. 

 "Asslammuallahikum,?"(tegur pakde sudirjo)

 "Wa'alahikum salam de."

 "Kamu gak kerja?"

 "Belum de. Masih nunggu info dari kawan."

 "Hmm...(sembari duduk) kenapa gak keliling, keluar, kan bisa. Cari pekerjaan gak cuman ngelihatin HP seharian."

 "Gak de. (Sembari tersenyum) hm.. biar nunggu dulu, coba sabar dulu de. Lagian kan di rumah bulek sri, saya masih bisa bantu-bantu."(sembari tersenyum)

  "Ohh... ya kalo pakde mah cuman bisa kasih saran. Lebih enak kamu pulang? Dari pada disini, nganggur."(memberikan nasehat)

 "Maaf de. Saya gak mau ngerepotin orang tua."

 "Dari pada disini! Apa gak ngerepotin namanya."

 "Hmm... betul si de. Tapi saya gak mau kalah de. Mungkin ini cobaan dari tuhan buat saya. Dan kebetulan bulek adalah keluarga saya satu-satunya. Jadi cuman bulek tempat yang bisa untuk sementara saya numpang tinggal sembari nunggu kabar. De"(tetap tersenyum)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun