Mohon tunggu...
Ida S
Ida S Mohon Tunggu... Administrasi - Joyful

Youtube: https://www.youtube.com/channel/UC_VcRcUxjRCthjILM9AmNAA/ my blog: https://agrace2011.blogspot.com/ https://mywishes09.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Legenda Bunga Edelweis

19 September 2018   01:04 Diperbarui: 11 Februari 2019   21:26 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: steemd.com/@mekar

Edelweis ketika melihat Mayo terkejut dan sedikit curiga dan takut dan hendak berlari

Mayo pun dapat membaca ketakutan Edelweis kemudian berkata:

"Jangan takut saya Mayo dari keluarga bangsawam Ayah saya Mileko Gonzi."

Akhir nya Edelweis dan Mayo menjadi teman dan hubungan pertemanan pun semakin akrab dikarenakan komunikasi di antara mereka tidak pernah mati seperti tidak habis-habisnya topik yang dibicarakan. 

Mereka pun yang tadinya hanya ber cerita tentang topik-topik umum mulai menceritakan hal-hal pribadi seperi keluarga, kehidupan pribadi mereka, perasaan terdalam, serta impian mereka. Mereka  pun mulai menjadi sangat dekat dan bisa memahami perasaan masing-masing.

Sampai suatu hari Mayo pun mengungkapkan perasaannya.

"Aku mencintai mu. Sebelum aku memperkenalkan diri kepada mu sebenar nya aku sudah mencintaimu, tapi aku masih ragu dengan perasaan ku. Aku pikir itu hanya perasaan sesaat dan akan menghilang., tetapi semakin aku mengenalmu semakin aku jatuh cinta kepadamu."

Hening,  mereka hanya saling bertatapan dan mata mereka pun ikut berbicara. 

"Apakah kau lupa kalau aku lebih tua 10 tahun dari mu.." Sorot mata Edelweis mengatakan itu.

"Aku tahu umur kita berbeda 10 tahun tapi tidak ada yang salah dengan itu."  Mayo meyakinkan dengan sorot mata nya yang penuh kasih.

"Aku bersyukur dengan sang Pencipta karena diberikan kesempatan mencintai seorang pria dan pria itu juga ternyata mencintai ku. Sebelum bertemu dengan mu ada ketakutan kalau selama nya aku tidak pernah merasakan bagaimana dicintai dan mencintai.  Oleh karena nya rasa  cinta ku ini membuatku egois untuk memilikimu tanpa memikirkan yang lain nya tapi rasa cintaku juga membuatku ingin kau selalu bahagia. Kau tahu jika hubungan kita di ketahui penduduk megeri ini, maka kau akan ikut diasingkan dan mungkin keluarga mu juga akan mengusirmu. Kau tahu bagaimana rasa nya terusir dari keluarga dan masyarakat itu sangat menyakitkan dan aku tidak ingin kau mengalami hal yang sama." Mata Edelweis berkaca-kaca menahan tangis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun