Mohon tunggu...
Ida Sensusiwati
Ida Sensusiwati Mohon Tunggu... Guru - Guru TK Cempaka Mulya 1 Kec. Kebonagung Demak

I

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Kemampuan dalam Membilang Angka 1-5 dengan Menggunakan Media Loose Part

28 September 2022   19:10 Diperbarui: 28 September 2022   19:12 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Latar belakang masalah 

        Ketika muncul identifikasi masalah yang berupa kesulitan dalam membilang Angka1-5, perlu diamati dan dikaji penyebabnya.Salah satunya yaitu, Membilang angka tidak dengan menggunakan media konkrit bisa mengakibatkan kesulitan dalam Membilang Angka, Karena sebelumnya pembelajaran hanya dengan menggunakan LK , papan tulis dan menyanyi saja, sehingga anak bosan dan kurang tertarik dengan pembelajaran karena guru kurang inovatif dalam memberikan pembelajaran, dan juga tidak dengan metode-metode pembelajaran yang bisa di pahami oleh anak.Kurang adanya media yang mendukung, sehingga kurang dalam menstimulasi daya pikir anak karena anak belajar hanya denganmembayangkan saja, sehingga tujuan pembelajaran belum tercapai dengan baik

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?

Dengan latar belakang tersebut perlu menstimulasi anak dengan menyediakan bahan yang konkrit untuk membilang angka dengan benda , sehingga bisa menstimulasi perkembangan daya pikir anak.Salah satunya dengan cara sederhana yaitu dengan media Loose Part menghitung benda yang ada di sekitar lingkungan seperti bahan alam dan perlatan di lingkungan Rumah maupun sekolah.Sehingga melalui pembelajaran ini bisa menjadi referensi, ketika menghadapi permasalahan yang sama dapat digunakan sebagai salah satu cara yang tepat, sehingga masalah tersebut dapat teratasi karena sudah melalui uji praktik dan berhasil.

Peran dan Tanggung Jawab Penulis

  • Merencanakan dan melaksanakan program pembelajaran yang tepat, yang bemuatan HOTS, TPACK dan Inovatif
  • Merancang, menyiapkan dan melaksanakan model dan metode pembelajaran yang menyenangkan bagi anak
  • Menyiapkan sarana prasarana yang mendukung proses pembelajaran yang menarik anak
  • Melaksanakan pengelolaan kelas dengan baik.( pijakan sebelum masuk kelas,pembukaan,kegiatan inti dan penutup )
  • Melakukan penilaian proses belajar anak dengan instrumen yang sesuai

Yang terlibat dalam mengatasi masalah

  • Kepala sekolah
  • Teman sejawat/partner mengajar
  • Orang tua

Situasi Anak didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran :

 Anak-anak merasa sangat senang dan antusias serta Karena mendapatkan pengalaman baru. Biasanya hanya Anak melihat bahan di lingkungan sekitar yang hanya di biarkan saja ,tetapi dalam kegiatan ini anak dapat terlibat memegang dan mengamati secara langsung bahan loose part,  yaitu daun, kerikil, sedotan, stick es krim, pom-pom, tutup botol bekas, Kancing, plastisin selain itu anak dapat membedakan berat ringan, besar kecil, panjang pendek.  Dan bisa menstimulasi anak untuk bisa memanfaatkan bahan di lingkungan sekitar untuk bisa di jadikan bahan untuk belajar meskipun dengan cara sederhana.

Tantangan Untuk Mencapai Tujuan

  • Sarana prasarana dan alat pembelajaran yang kurang memadahi
  • Pengelolaan kelas cukup sulit, karena anak melakukan kegiatan yang belum pernah dilakukan
  • Pada saat merekam video kurang terfokus pada kegiatan
  • Tidak adanya Guru yang membantu dalam praktik pembelajaran set 2 sehingga kurang dalam mengkondisikan anak.
  • Mengatur waktu yang singkat dalam pembelajaran

 Yang terlibat dalam tantangan

  • Kepala sekolah
  • Teman sejawat/partner mengajar
  • Orang tua

Situasi Anak didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran :

       Anak-anak merasa sangat senang dan antusias serta Karena mendapatkan pengalaman baru.Biasanya hanya Anak melihat bahan di lingkungan sekitar yang hanya di biarkan saja ,tetapi dalam kegiatan ini anak dapat terlibat memegang dan mengamati secara langsung bahan loose part,  yaitu daun, kerikil, sedotan, stick es krim, pom-pom, tutup botol bekas, Kancing, plastisin selain itu anak dapat membedakan berat ringan, besar kecil, panjang pendek.  Dan bisa menstimulasi anak untuk bisa memanfaatkan bahan di lingkungan sekitar untuk bisa di jadikan bahan untuk belajar meskipun dengan cara sederhana

Tantangan untuk mencapai tujuan

  • Sarana prasarana dan alat pembelajaran yang kurang memadahi
  • Pengelolaan kelas cukup sulit, karena anak melakukan kegiatan yang belum pernah dilakukan
  • Pada saat merekam video kurang terfokus pada kegiatan
  • Tidak adanya Guru yang membantu dalam praktik pembelajaran set 2 sehingga kurang dalam mengkondisikan anak.
  • Mengatur waktu yang singkat dalam pembelajaran

Yang terlibat dalam tantangan

  • Kepala sekolah
  • Teman sejawat/partner mengajar
  • Orang tua

Strategi Apa yang digunakan untuk menghadapi tantangan :

  • Melengkapi Alat dan bahan yang di butuhkan dalam praktik pembelajaran
  • Berkoordinasi dengan teman sejawat dalam melaksanaan pengelolaan kelas
  • Membeli dan melengkapi peralatan dan alat peraga yang diperlukan, yang belum dimiliki.
  • Mengatur waktu dalam pembelajaran agar semua kegiatan dalam RPPH bisa semua terlaksana

Bagaimana Proses melaksanakan Strategi?

  • Melengkapi peralatan dan bahan-bahan yang di perlukan dengan cara membeli atau membuat sendiri.
  • Berkoordinasi dengan partner mengajar,dalam pembagian tugas sehingga proses kegiatan belajar anak berjalan lancar
  • Mengatur waktu yang tepat untuk Pelaksanaan Praktik pembelajaran supaya saat pengambilan video berjalan dengan lancar
  • Anak bebas memilih media loospart yang sudah di sediakan guru.

 Yang terlibat dalam menghadapi tantangan

  • Kepala Sekolah
  • Anak didik
  • Partner guru/teman sejawat
  • Orang tua

Sumber Daya dan Materi yang dibutuhkan untuk melakukan strategi

  • Menyiapkan media yang konkrit yaitu dengan bahan loose Part
  • Tersedianya ruangan yang cukup memadai untuk melakukan kegiatanT
  • Tersedianya sarana prasarana/alat peraga, bahan pembelajaran yang mendukung kegiatan belajar
  • Penggunaan metode belajar yang tepat, menyenangkan dan menarik anak
  • Kerjasama yang baik dengan kepala sekolah, partner mengajar, orang tua dan anak.Pengelolaan kelas yang baik dan nyaman bagi anak

Hasil yang dari Langkah-langkah yang  dilaksanakan sangat efektif Untuk Anak Karena: 

  • Anak lebih mudah membilang angka 1-5 dengan bahan loose Part yang beragam
  • Anak merasa senang dan antusias dan mampu melakukan setiap kegiatan dengan cara  yang benar dan anak mampu mandiri tanpa bantuan guru
  • Anak sangat bersemangat mengikuti pembelajaran dengan adanya media loose Part yang belum pernah mereka jumpai.
  • Saat Penyampaian Materi membilang angka 1-5 dengan bahan loose Part anak banyak yang aktif dalam bertanya.

Respon orang terkait :

      Teman sejawat merasa senang karena mendapat pengalaman baru, dengan adanya media Loose Part bertambah ilmu dan wawasan karena dilibatkan dalam kegiatan Praktik Pembelajaran Set 1 dan 2 dan anak mendapat pengalaman baru

Yang menjadi faktor keberhasilan

  • Tersedianya alat peraga dan bahan kegiatan yang cukup baik sesuai dengan tujuan
  • .Penataan area main yang menarik bagi anakMetode pembelajaran yang menyenangkan dengan beragam bahan loose part
  • Kerjasama yang baik dengan kepala sekolah, teman sejawat,orang tua dan anak
  • Tersedianya Kelas yang nyaman dan Luas

Yang didapat dari implementasi RPPH Set 1 dan 2

Mampu menemukan akar masalah dan solusi yang tepat untuk mengatasi masalahGuru Mampu mengimplementasikan pembelajaran yang bermuatan HOTS, TPACK dan inovatif

  • Bertambahnya wawasan ,ilmu dan pengalaman dalam memberikan kegiatan pembelajaran kepada anak didikAnak
  •  memiliki pengalaman baru yang mampu menstimulasi perkembangannya untuk berpikir tingkat tinggi
  • Anak terstimulasi perkembangannya sehingga masalah yang dihadapi anak dapat teratasi
  • Anak lebih semangat berangkat sekolah untuk mengikuti kegiatan belajar.
  • Rasa ingin tahu anak lebih tinggi di bandingkan sebelumnya yang hanya mendengarkan saja  karena kurang adanya stimulasi.

pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut yaitu :

  • Lebih menguasai strategi secara bertahap, Sehingga tujuan yang di capai bisa terselesaikan dengan tepat sesuai identifikasi masalah.
  • Lebih Berfikir secara sistematis yaitu secara bertahap dari mencari berbagai identifikasi masalah.
  • Lebih bisa menguasai metode pembelajaran yang Inovatif dengan serangkain identifikasi masalah dalam kelas dengan tujuan  utama bagi peserta didik dengan menentukan topik dan tujuan.
  • Mampu mengimplementasikan yang bermuatasn HOTS, TPACK dan Inovatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun