Mohon tunggu...
Ida Ratna Isaura
Ida Ratna Isaura Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

mahasiswi Universitas Airlangga, suka browsing, membaca, menulis puisi, menyukai hal-hal yang menarik dan agak sinting - I admire my self -

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kue Lebaran Bajakan: Derita Anak Kost

1 Agustus 2013   00:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:46 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_257578" align="aligncenter" width="400" caption="komoditasindonesia.com"][/caption]

Kemarin sudah keblubuk beli butter cookies tiruan M*nde tapi merek lain. Eyscha, teman sekamarku juga. Biasa, aku ini suka mempengaruhi orang buat milih pilihanku. Gaya omongan juga sangat persuasif, meyakinkan kalau opsi kue kaleng yang akan dibeli adalah pilihan yang best of the best of the best, paling logis dan harganya murah.

Maklum, anak kost. Uang bulanan plus tunjangan sudah ludessss desss dess dessss buat beli baju lebaran. Tapi setiap ke mini market selalu tergoda sama kue-kue lebaran. Jatah pulang masih lama. Aku ikut semester pendek, temanku Eyscha juga kerja.

“Da, M*nde yang nggak kalengan ini rasanya sama nggak sama yang kalengan? Enak nggak?”

“Enak sih, tapi gosong. Kapan hari aku beli kuenya gosong.”

“Hwaaa. . . Kalo gosong aku nggak jadi beli. Hmmm. . . Padahal pengen beli M*nde. Tapi yang kaleng kecil ajah. Tapi kok nggak ada. Kamu itu beli apa?”

“Butter cookies. Yang merek ini lagi promo. Murah banget.”

“Eh, tapi itu kan merek abal-abal. . . Mana sama rasanya sama M*nde.”

“Kan sama-sama butter cookies rasanya ya pasti nggak jaoh beda. Bentuknya juga sama. Kapan hari aku beli astor merek **** rasanya malah lebih enak dari yang merek ast*a. Nggak selamanya merek abal-abal itu nggak enak. Lagi promo juga, ya kenapa kita nggak beli dan blah blah blah blah blah. . . . . .” Mulut berbusa kayak jadi tim sukses butter cookies abal-abal.

“Hmmm. . . Iya ya? Aku juga ikut beli ah yang sama kayak kamu.”

[caption id="attachment_257579" align="aligncenter" width="410" caption="meonggoblog.blogspot.com"]

[/caption]

Sampai di kost, aku sama Eyscha langsung nyoba makan butter cookiesnya. Aku mengunyah sambil merenung. Ini rasanya mirip apa ya? Aku lanjut mengunyah.

“Eh, nggak usah dibanding-bandingin sama M*nde gitu, jelas nggak sama rasanya, hahaha”

“Ini rasanya kayak apa ya? Kayak. . . . Kh*ng G*an atau. . . . Apa ya???”

“Eh sebentar, sebentar. . . Ini sih rasanya kayak. . . . . . Roti M*rie!!!! Iya! Ini Roti M*rie, hahahahaha”

“Ebuseeeettt menusukkkk broo kata-katamu. Hahaha. . . Eh, tapi iya sih, ini kayak Roti M*rie. Gimana habisinnya ya? Udah terlanjur beli nih.”

“Emang feelingku ini lebih tajam Da! Aku sudah ngrasa janggal pas mau beli merek ini. Ah, gara-gara ikutan kamu nih. Terus sekarang gimana caranya habisin Roti M*rie sekaleng??? Hahahaha”

“Tak bawa pulang ah! Tak tukerin sama nastarnya ibuku.”

“Iya!! Punyaku tak bawa pulang juga. Biar dimakan orang-orang. Hahaha”

Sampai hari ini, masih dibahas juga Roti M*rie sekaleng itu. Sambil ketawa-ketawa galau, temanku Eyscha itu suka sekali ngeledek.

“Gimana Roti M*rie-mu kawaaaann??? Hahaha”

“Ah, aku nyesel. Mestinya aku beli R*kari ajah. Itu coklat kayak R*kka yang setoples harganya cuma Rp. 21.000,-.”

“Eh, ingat, ingat. . . Itu barang BAJAKAN lagi! Udah beli M*nde bajakan, masak mau beli yang bajakan lagi????”

“Hahahaha. . . .” Speechless. Sepertinya saia si spesialis bajakan ini bakal bertaubat nggak lagi merekomendasikan option yang sesat biar nggak di demo teman-teman.

[caption id="attachment_257580" align="aligncenter" width="400" caption="weheartit.com"]

1375288612706965444
1375288612706965444
[/caption]

Selamat menunggu lebaran.

Kue-kue enak sudah menunggu di rumah orang.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun