Serpihan 1
"Setiap manusia dilahirkan unik, Setiap kita adalah minoritas dari masing-masing kita yang lain. latar belakang yang berbeda, konstruksi batin dan pemikiran yang berbeda, kesadaran di tiap waktu tertentu juga berbeda. Dari semua perbedaan itu, setidaknya saling memahami dan mudah berempati bisa mengikis dan menggeser semua perbedaan. Sumber dari semua itu adalah Akal dan Hati. dari keduanya, terlahir juga  cinta, dan Tuhan memberi kesempatan kita untuk merasakan bagaimana menjadi manusia."
Serpihan 2
" Setiap manusia kadang memiliki kecenderungan yang berbeda dalam bersosial. bahkan kita sering tertipu dengan beberapa sikap yang ia tujukan, Â seringkali sikap itu berubah tanpa bisa dimengerti walaupun telah diprediksi sebelumnya. yah,,, mungkin untuk membuat sebuah hubungan saling menerima, kita harus menghilangkan jurang kecemburuan dan mengurangi celah bangkitnya rasa sakit hati, dengan pengorbanan entah itu ego yang harus ditanggalkan atau bahkan terkadang beberapa prinsip yang telah lama dipegang harus dirobohkan begitu saja."
Serpihan 3
Bukankah terlalu sia-sia, ketika perjalanan hidup yang di anugerahkan Nya hanya dijalani menuruti anggapan-anggapan orang, standart kesuksesan ataupum status sosial ideal seperti gambaran  masyarakat abad ini. terlebih semua impian kesuksesan itu, kadang mengekang bahkan membuat asing diri kita sendiri.
kebebasan adalah Salah satu anugerah terbesar dari Tuhan untuk manusia. Kebebasan untuk memilih Jalan hidup, dengan landasan kebaikan dan pertimbangan akal dan hati nurani kita.
