Mohon tunggu...
Ichlasul Dermawan
Ichlasul Dermawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sedang Memulai Belajar Menulis di Media Online

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengamati Budaya Sepak Bola di Kampung

25 Juli 2021   11:25 Diperbarui: 25 Juli 2021   11:57 1521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mengenai peraturan sepak bola yang dilaksanakan, biasanya peraturan itu di buat oleh siapa yang paling dewasa di pertandingan itu atau biasa disebut sang penguasa bola, mengapa di sebut sang penguasa bola, karena semua yang bermain bola pada sore itu harus mengikuti peraturan sang penguasa bola, walau begitu anak-anak kampung tetap akan mengikuti aturan sang penguasa bola, karena jika tidak ada sang penguasa bola maka tidak akan ada pertandingan di sore hari itu, sepak bola kampung akan berakhir jika sudah terdengarnya kumandang adzan maghrib atau pemilik bola pulang terlebih dahulu. Adzan maghrib adalah waktu sebagai penentu berakhirnya pertandingan sore itu.

Tetapi ketika mendekati hari peringatan kemerdekaan 17 Agustus para pemain kampung yang sering bermain sepak bola pada sore hari mereka nantinya akan membuat kelompok tersendiri berdasarakan setiap RT masing-masing untuk berlatih mempersiapkan kompetisi sepak bola yang di gelar oleh karang taruna desa  untuk memperingati hari kemerdekaan 17 Agustus, dan di ikuti dengan penuh antusias untuk merebutkan piala bergilir tingkat desa.

Terlepas dari sepak bola anak kampung yang seenaknya sendiri tidak juga memungkinkan bahwa anak kampung tidak bisa menjadi pemain yang terkenal, karena jika anak kampung sudah cukup dewasa dan dia ingin menjadi pemain yang di kenal tidak hanya di kampung saja maka anak itu biasanya akan ikut dalam sekolah bola untuk terus mengasah kemampuannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun