Komunikasi Kesehatan (Health Communication)

Komunikasi Kesehatan

Dalam komunikasi kesehatan ada hal yang terpenting yaitu varietas audiensi kesehatan. Varietas ini adalah atribut terpenting dari para khalayak kesehatan dan juga harus jelas. Khalayak atau individu tersebut merupakan orang yang mengonsumsi barang ataupun jasa kesehatan. Kategori yang utama adalah knsumen yang terlibat dalam oerawatah diri menunjukkan bahwa jumlah perawatan diri jauh lebih besar daripada yang diperkirakan sebelumnya. 

Ada beberapa istilah utama yang mengkategorikan atau mengkarakterisasi audiens komunikasi kesehatan yaitu konsumen atau dalam komunikasi kesehatan in disebut juga sebagai calon pembeli produk kesehatan. Pelanggan dalam komunikasi kesehatan adalah sebagai pembeli sebenarnya dari barang atau jasa kesehatan tersebut. Klien dalam komunikasi kesehatan disebut juga sebagai orang yang mengonsumsi layanan daripada barang kesehatab. Pasien dalam komunikasi kesehatan adalah seperti ahli terapi fisik. 

Enrolles adalah asuransi kesehatan yang diberikan untuk para khalayak. Dan pengguna akhir merupakan konsumen utama layanan kesehatan dalam komunikasi kesehatan.

Sebagian konsumsi dari barang dan jasa kesehatan digunakan oleh para profesional kesehatan dan lembaga kesehatan yang disebut sebagai pelanggan. Walaupun dokter dianggap sebagai penyedia layanakan dan bukan konsumen, namun praktek dari dokter tersebut dipandang sebagai pelanggan bagi banyak pihak. Rumah sakit kebanyakan meminta dokter untuk bergabung dengan staf medis mereka dan layanan ketika bergabung. Kebanyakan dokter bergantung pada arahan dari dokter-dokter yang lain. Dokter juga sebagai target utama dari para perusahaan farmasi.

Audiens yang lain yaitu seperti organisasi di industri lain yaitu khalayak internal yaitu karyawan dari mereka sendiri. Internal yang lainnya yaitu dewan direksi organisasi yang mengatur arah organisasi dan memantau kemajuannya. 

Selain itu juga masyarakat umum yang disebut sebagai masyarakat umum. Dan audiens lainnya yaitu media. Media membutuhkan kultivasi guna memastikan bahwa cerita organisasi tersebut diceritakan dengan benar. Dalam komunikasi kesehatan juga terdapat pembagian segmentasi audiens kesehatan yaitu terbagi dalam segmentasi demografis, segmentasi geografis, segmentasi psikografis, segmentasi penggunaan, segmentasi payor, dan yang terakhir adalah segmentasi manfaat.