Lahir dan besar di sebuah kota kecil, Abdul Mu'ti telah merasakan langsung pentingnya pendidikan sejak usia muda. Ayahnya, seorang guru, yang selalu menanamkan nilai-nilai kejujuran dan keilmuan. Abdul Mu'ti merupakan seorang akademis pakar pendidikan islam di Indonesia yang diangkat menjadi menteri pendidikan dasar dan menengah, yang lahir pada 2 September 1986. namun, sejak 21 Oktober 2024, Abdul Mu'ti merupakan salah satu yang menjabat sebagai sekretaris umum pusat Muhammadiyah pada periode 2022-2075.
Pada tahun 1986, ia menyelesaikan pendidikan dasaenya di daerah Kudus. Pada tahun 1991, ia mendapatkan gelar Sarjana dari Fakultan tarbiyah IAIN walisonggo, semarang. Pada tahun 1996, ia memperoleh doktor di UIN Syarif Hidayatullah dan menjadii dosen.
Abdul Mu'ti adalah putra sulung dari empat bersaudara yang dilahirkan oleh Jamyadi dan Kartinah. Ia bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah Manafiul Ulum Kudus pada tahu 1980, Madrasah Tsanawiyah Negeri Kudus pada tahun 1983, dan pada tahun 1986 bersekolah di Madrasah Aliyah Negeri Purwodadi Filial Kusus. Namun, setelah lulus sekolah menengah, ia melanjutkan pendidikannya di Fakultan Tarbiyah Islam Negeri Walisongo Semarang pada tahun 1991.
Ia menerima gelar Master of Education dari School of Education, Flinders University of South Australusa di Adelaide pada tahun 1997, mengikuti Short Coures on Governance and Shariah the University of Birmingham UK pada tahun 2005, dan meraih gelar Doktor dari Pascasarjana UIN Syarih Hidayatullah Jakarta pada tahun 2008.
Abdul Mu'ti memulai kariernya sebagai dosen tetap pegawai negeri sipil di IAIN Walisongo pada tahun 1993 dan menjalankan peran tersebut hingga 2013. Kemudian, pada tahun 2014, ia beralih menjadi dosen di UIN Syarif Hidayatullah. Pada tahun 2011, Abdul Mu'ti dipercaya sebagai Ketua Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah, posisi yang diembannya hingga 2017. Pada tahun 2019, ia diangkat menjadi Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan, namun jabatan ini berakhir pada 2021 setelah badan tersebut dibubarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI