Mohon tunggu...
Politik

Solidaritas Indonesia terhadap Palestina

17 Desember 2017   21:42 Diperbarui: 17 Desember 2017   22:10 1793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Minggu 17 Desember 2017 aksi bela Palestina di hadiri oleh Negara Malaysia dan Brunei. Aksi ini mendukung Palestina atas dasar Kemanusiaan, juga menentang penjajahan di muka bumi. Aksi ini berlangsung di Jl Medan Merdeka, Jakarta Pusat. (Breaking News)

Di dalam aksi tersebut, menggelar doa untuk perdamaian antara Palestina dan Israel.

Selain itu, masyarakat Indonesia terus menerus melakukan aksi agar Donal Trump mencabut pernyataan tentang Yerusalem ibu kota Israel karena Yerusalem salah satu kota yang di dalamnya terdapat masjidil Aqsa. Dalam sudut pandang umat Muslim, Nabi Muhammad diangkat ke Sidratul Muntaha dalam peristiwa Isra Mi'raj dari tempat ini setelah sebelumnya dibawa dari Masjid Al-Haram di Mekkah. Masjid Al-Aqsha juga menjadi kiblat umat islam generasi awal hingga tujuh belas bulan setelah hijrah sampai kemudian diahlihkan ke Ka'bah di Masjidil Haram. Maka dari itu, Indonesia berperan dalam aksi bela Palestina karena ingin mempertahankan masjid Al-Aqsha yang di muliakan oleh Nabi Muhammad dari bangsa Israel.

Aksi-aksi yang dilakukan Indonesia unsur utamanya untuk mendamaikan dua Negara tersebut. Karena bukan hanya hitungan jari saja yang memakan korban dalam penjajahan tersebut, melainkan beribu-ribu jiwa yang menjadi korban.

Untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina dan terwujudnya perdamaian di Timur Tengah, Indonesia terus memainkan peran strategisnya, karena diplomasi Indonesia di luar negeri adalah kemerdekaan Palestina. Beberapa peran yang dilakukan Indonesia ; mendorong OKI untuk menindaklanjuti Deklarasi Jakarta yang dihasilkan dari KTT Luar Biasa OKI tahun 2016 lalu di Jakarta. Indonesia dapat mendorong agar dibentuk komite khusus untuk memastikan 23 poin Deklarasi Jakarta dapat diimplementasikan secara terukur berdasarkan prioritas.

Selain aksi-aksi yang dilakukan , Indonesia juga membangun Rumah Sakit di Jalur Gaza. Menurut sumber yang ditulis oleh Muhammad Sholeh (Sumber).

Bapak Presiden Joko Widodo menerima Presidium Medical Emergency Rescue Comitte (MER-C) di Istana Merdeka, Jakarta. Jokowi menyampaikan apresiasi yang mendalam atas rencana grand opening RS Indonesia di Gaza, Palestina.

Tim Komunitas Presiden, Teten Masduki mengatakan, dalam pertemuan dengan delegasi MER-C, Presiden Jokowi menyatakan komitmen pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait dan perwakilan RI untuk memfasilitasi agar bantuan kepada rakyat Palestina bisa sampai ke tujuan.

Pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza adalah perwujudan bukti solidaritas rakyat Indonesia kepada rakyat Palestina. Berkaitan dengan rencana Grand-Opening di Rumah Sakit Indonesia presiden berpesan agar pihak MER-C harus bersabar menunggu izin Pemerintah Mesir untuk memasuki Palestina melalui Rafah. Hal ini untuk menghadiri ditolaknya rombongan yang dapat menjadi pemberitaan negatif.  

Banyak sekali aksi-aksi dan dukungan-dukungan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk memerdekakan Palestina dan mendamaikan antara dua Negara tersebut. Wallohualam akan sampai kapan penjajahan ini berlangsung... mari doakan saudara-saudara kita di Palestina agar diberi keselamatan dan segera merdeka. Aamin...^^

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun