Mohon tunggu...
Mercy
Mercy Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu dua anak remaja, penggiat homeschooling, berlatarbelakang Sarjana Komunikasi, Sarjana Hukum dan wartawan

Pengalaman manis tapi pahit, ikutan Fit and Proper Test di DPR.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Meneropong Dua Menteri yang Tidak Hadir di Istana

17 Agustus 2017   13:50 Diperbarui: 17 Agustus 2017   14:10 1276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi Mercy Sihombing

Menjadi Menteri di Jaman Presiden Jokowi memang enak?  Biasanya para menteri duduk manis di Istana mengikuti perayaan 17an, maka pada perayaan 72 tahun Indonesia Merdeka, kabarnya minimal sembilan menteri  "terdampar" di berbagai daerah terdepan, terluar, terpencil Indonesia.

Tradisi baru kabinet Jokowi dengan tag, kerja-kerja-kerja pantas kita apresiasi. Dan Perayaan Kemerdekaan ke-72 tahun 2017 dengan tagline Kerja Bersama harus diwujudkan dengan upaya nyata dari lintas sektoral, sektor kementerian. Bahkan harus makin intensif  kerja bersama antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, dari tingkat Provinsi, tingkat Kabupaten/Kota, bahkan sampai tingkat Kecamatan, dan tingkat Kelurahan.

Kementerian semestinya bergandeng erat dengan Pemerintah Daerah. Menteri harusnya sering-sering turun ke daerah, seperti yang sedang dilakukan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, yang kemaren sempat mengirim WA.

Menkominfo di Alor, NTT

Sumber: bisniswisata.co.id
Sumber: bisniswisata.co.id
Alor adalah salah satu nama kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (lihat peta). NTT berada di antara Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Papua. Ibukota Kabupaten Alor bernama Kalabahi, yang dikenal sebagai kota penghasil kenari.

Di kota kecil Kalabahi, yang masuk daerah 3T (Terdepan, Terluar, Terpencil), Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantaradidaulat menjadi inspektur upacara peringatan HUT RI ke-72, hari ini 17 Agustus 2017.

Buat Rudiantara, memimpin upacara di Stadion Mini Kalabahi, Alor sebagai langkah mempererat komunikasi pemerintah pusat dan daerah. "Ini bagaimana mengikatkan, mendekatkan pemerintah pusat dengan daerah. Kan tak kenal maka tak sayang, maka saya turun ke bawah (ke daerah)," kata Rudiantaradi rumah dinas Bupati Alor, Kota Kalabahi, kemaren, 16/8.

Bupati Alor, Amon Njobo mengatakan, Kehadiran Menkominfo memberikan harapan baru bagi Masyarakat Alor terutama di bidang komunikasi dan informatika.

Tidak cuma selebrasi 17an, sebelumnya Menkominfo mengecek ketersediaan akses internet di pulau terpencil itu. Menurut Humas Kominfo, di Pulau Alor telah hadir layanan akses internet yang disediakan oleh BP3TI menggunakan teknologi VSAT dengan kapasitas bandwidth 4 Mbps dengan pembiayaan dana KPU USO. Ada 4 sekolah yang kabarnya sudah menikmati akses internet cepat,

  1.  SD Negeri Benlelang
  2. SMTK Alor
  3. SMKN Bukapiting
  4. SMKN Mali

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Menkominfo dan Ny Rudiantara

Selamat Menikmati 17an di Alor, Chief Ra. Jangan lupa, tugas setumpuk dan sederet urusan sudah menunggu di Jakarta, termasuk janji ketemu Coding Smart School  yang sudah tertunda-tunda terus, hmmm.

Menteri Desa di Pulau Sebatik, Kalimantan Utara

Tak mau kalah dari Menkominfo, Menteri Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) merayakan HUT RI ke-72 di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimanan Utara. Pulau Sebatik adalah daratan yang mempertemukan batas negara Indonesia dan Malaysia.

Menteri Desa Eko Putro Sandjojo diberitakan membuka pasar murah kebutuhan sembako warga Indonesia. Kegiatan itu menjadi sangat bermakna karena fenomena yang terjadi di daerah perbatasan Malaysia, kebanyakan warga Indonesia memilih bertransaksi dengan  negara jiran karena lebih murah. Sudah saatnya Menteri Desa tidak sekadar membuka pasar murah, tetapi terus membuat pasar tetap yang menjamin ketersediaan  sembako berkualitas bagus, ketersediaan yang cukup, dan harga yang murah.

Menteri Eko juga dikabarkan menjadi Inspektur Upacara yang dihadiri pegawai Pemda Kabupaten Nunukan. Setelah itu, Menteri Eko membuka layanan pemeriksaan kesehatan yang kabarnya mencetak rekor MURI untuk jumlah peserta.

Selain Menkominfo Rudiantara dan Menteri Desa Eko, dikabarkan ada tujuh menteri lagi yang memilih merayakan 17 Agustus di daerah terpencil, terluar, terdepan Indonesia.

Kehadiran menteri dalam upacara peringatan kemerdekaan di daerah layak menjadi tradisi baru di Pemerintahan Indonesia. Dan untuk para Menteri yang memilih ikut upacara di Istana Merdeka, saya tetap ucapkan, MERDEKA !!!

# Saya Indonesia

# Indonesia bukan cuma Jakarta atau Jawa

catatan : Artikel ini  juga dimuat di situs lain dengan seijin Penulis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun