Mohon tunggu...
Ibnu Tsaid
Ibnu Tsaid Mohon Tunggu... Wiraswasta - Orang bodoh yang tak kunjung pandai

Berawal dari Jiwa Lelah yang coba untuk Berarti : Keterbatasan Lisan dan Kegemaran untuk Menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Indahnya Islam "Al Muslimun Ahul Muslim" Qoidah untuk Bangsa dan Negara

10 Januari 2019   21:55 Diperbarui: 6 Juli 2021   16:35 712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah RR.

"Al Muslimun Ahul Muslim" merupakan salah satu Hadist RosuluLLOH Muhammad saw,yang diriwayatkan oleh Al-Bukhori dan juga diriwayatkan oleh Al-Muslim,yang artinya "Seorang Muslim itu saudara bagi muslim yang lainnya", Qoidah Agama Islam yang telah dibawah oleh RosuluLLOH Muhammad saw,merupakan qoidah-qoidah yang sangat melekat kepada kaum Muslimin dan Mukminin,salah satunya qoidah hadist yang dinukil diatas.

"Al muslimun ahul muslim" merupakan qoidah hadist yang sangat mengikat erat tali persaudaraan antara muslim yang satu dengan muslim lainnya,oleh karenanya seluruh umat muslim dimanapun berada,diseluruh penjuru dunia ini,jikalau mereka bertemu disuatu tempat,maka mereka bisa langsung akrab layaknya seorang saudara.

Baca juga :Perbedaan Pendidikan Islam di Asia Tenggara

Qoidah ini tidak Cuma bisa diimpletasikan dalam wadah umat Islam semata,tapi juga bisa diimplementasikan dalam ruang yang lebih luas,bukankah Nabi Muhammad saw diutus sebagai Rahmatan lil 'alamin,Rahmah bagi seluruh alam semesta ini.

Dalam ruang yang lebih luas qoidah " Al Muslimun ahul Muslim", bisa diimplementasikan dalam berbagai hubungan,seperti : antar Parpol yang berbeda,antar Ormas yang berbeda,antar Golongan yang berbeda,antar Fans yang berbeda,antar Club yang berbeda dan masih banyak lagi yang lainnya.

Sudah menjadi rahasia umum kalau antar Parpol yang berbeda, kadangkala terlihat saling serang,Parpol A menyerang Parpol B dengan menebar hasutan bahkan fitnahan, laksana sebuah perang dingin.ada lagi cerita tentang fans atau suporter sebuah club sepak bola.

Baca juga : Pendidikan Islam di Era Globalisasi

Karena rasa fanatik terhadap club sepak bola yang dibelanya kalah,maka menyerang suporter lawan didalam dan diluar stadion,hingga terjadi kerusuhan dan tawuran antar suporter,laksana sebuah peperangan.

Bagaimana seumpama qoidah "Al Muslimun ahul Muslim" bisa diimplementasikan dalam ruang hubungan itu, maka yang akan terjadi akan sebaliknya,Parpol A tidak akan menyerang dengan fitnah atau berita yang palsu yang dimaksudkan untuk menjelek-jelekkan Parpol B sebagai lawan politiknya.

Sebab dia melihat kalau Parpol B cumalah lawan untuk beraduh kinerja dan kreatifitas dalam berpolitik saja,diluar arena per-politikan,mereka semua adalah saudara yang harus saling menghormati dan juga melindungi.begitupun tawuran antar suporter tidak akan terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun