Mohon tunggu...
ibs
ibs Mohon Tunggu... Editor - ibs

Jika non-A maka A, maka A

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Milenial Menabunglah, atau Kamu Ingin Tidur di Warung Kopi?

7 Juli 2019   18:37 Diperbarui: 7 Juli 2019   22:53 1597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi milenial | Gambar hasil olahan pribadi dari Pixabay

Dalam hasil survei lain, yang dilakukan JobStreet, milenial sangat memperhatikan keuntungan bekerja di sebuah perusahaan yang akan dilamarnya. Misal, fasilitas atau kenyamanan bekerja.

Milenial juga memang menginginkan gaji yang tinggi, tetapi, di sisi lain, mereka juga ingin tempat bekerja yang menyediakan pelatihan dan pengembangan diri bagi karyawannya. Bahkan, milenial tidak peduli dengan embel-embel perusahaan asing, di mana cukup menjadi kebanggaan bagi generasi sebelumnya.

Menabunglah, milenial!
Riset ManpowerGroup sudah menjawab keraguan atas apa yang sering disematkan kepada milenial. Namun, bukan berarti milenial tidak punya catatan.

Dalam gaya hidup milenial kerap dilabeli memiliki konsumtif (kalau terlalu berlebihan menggunakan hedonis) ketimbang generasi sebelumnya. Bisa jadi itu juga merujuk apa yang sempat disinggung sebelumnya, milenial lebih narsis!

Itu terlihat dari sebuah laporan jajak pendapat melalui aplikasi Acorns, hampir setengah generasi milenial menghamburkan uangnya untuk ngopi.

Survei yang dilakukan Acorns bernama "Money Matters" ini mengamati lebih kepada kebiasaan pengeluaran lebih dari 1,900 milenial berusia 18 hingga 35 tahun, laki-laki dan perempuan. Dari hasil itu, rupanya perempuan cenderung lebih boros.

"Angka tersebut 10 persen lebih besar daripada laki-laki," kata Acorns, seperti dikutip Vice Indonesia.

Ngopi di warung kopi bareng temen ngalor-ngidul melepas penat, emang asik, sih. Tapi coba mulailah berpikir untuk menabung dan berinvestasi.

Kenapa?

Sebuah penelitian Resolution Fondation menemukan fakta bahwa pendapatan generasi milenial sebenarnya lebih rendah dari generasi sebelumnya. Sekaligus menjadikan kalian generasi pertama yang berpenghasilan lebih rendah dari generasi sebelumnya. Eaaa...

Di balik itu, ini yang paling bikin ngeri, ada ancaman laten yang mesti disadari oleh para milenial, yakni berupa ketidaksanggupann milenial untuk memiliki rumah sendiri dari jerih payah mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun