Mohon tunggu...
ibs
ibs Mohon Tunggu... Editor - ibs

Jika non-A maka A, maka A

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Sebuah "Permainan" Bernama Sepak Bola

9 Maret 2019   20:21 Diperbarui: 10 Maret 2019   22:03 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi | sumber: twitter.com/@bola_jakarta

Kita tahu televisi-televisi di Indonesia sudah banyak berafiliasi dengan partai politik. Itu tak lain digunakan untuk memuluskan kepentingan politik. Salah satunya adalah dengan menyiarkan sepak bola--selain menguasai PSSI tentunya.

Menyiarkan sepak bola adalah kampanye politik paling efisien, efektif, dan murah. Sebab, tidak ada tempat kampanye partai politik yang akan mendapat atensi sangat besar dengan segerombolan orang-orang bersemangat selain di lapangan sepak bola.

"Jika Anda bisa mengontrol sepak bola, berarti Anda sudah setengah jalan menguasai Indonesia," begitu kata seorang pejabat senior di PSSI (yang tidak disebutkan namanya), mengutip Deutsche Welle Indonesia (25/05/2013).

Ketiga, melihat masih banyaknya pemimpin rezim PSSI selalu membawa jargon kosong yang sama seperti Indonesia bersih dari mafia hingga--paling bernilai jual tinggi--Indonesia menuju Piala Dunia rasanya revolusi sepak bola Indonesia tak ubahnya utopia belaka.

Terakhir, dan ini yang paling saya percaya dan yakin benar: mungkin kita salah melihat sepak bola selama ini. Sepak bola memang sejatinya adalah sebuah permainan saat ia dimainkan dengan 11 orang. Lalu menjadi pertandingan ketika dimainkan 11+11 orang. Dan ketika dipertandingkan, maka ia menjadi sebuah "permainan".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun