Mohon tunggu...
Gaharu Online
Gaharu Online Mohon Tunggu... Guru - Ibnu Rusid

Provinsi Nusa Toleransi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ketua PC NU Lotim Himbau Pasca Kerusuhan di Papua Warga Tetap Jaga Persaudaraan!

22 Agustus 2019   08:18 Diperbarui: 22 Agustus 2019   08:20 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: dokpri. 

Protes mahasiswa Papua di Jatim menimbulkan reaksi warga Papua lainya di beberapa daerah terutama di Papua sendiri.(22/8)
Ketua PCNU Lotim, Ust. Marwan Hakim menilai Kerusuhan di Jatim dan Papua itu adalah ulah oknum tertentu yang meresa kecewa dan tidak puas karena selama ini tidak diberikan ruang oleh negara. 

Sehingga mereka terus mencari moment untuk memprovokasi masyarakat dengan masalah kecil yang dibesar-besarkan dan ingin membuat pemerintah sibuk dengan masalah itu. Ungkapnya

"Jika dilihat dari wajah Indonesia sebenarnya kan sudah Bhineka tunggal Ika dari dulu. Maka dari itu jangan sampai masalah kecil menjadikan perang di negara ini." Ungkapnya.

Ust. Mawan menambahkan bahwa kita harus merangkul semua elemen, bahwa semua mempunyai tujuan dan pandangan yang sama, dan kita harus menunjukkan cinta terhadap tanah air kita.

 "Antara Pemerintah, semua social society dan elemen organisasi masyarakat lain harus saling merangkul terutama bagi daerah yang belum terjadi masalah konflik Papua itu jangan sampai terjadi disini. Dan membuat tagar #indonesia bersaudara. Supaya kita dapat mengobati luka saudara kita yang ada di Papua sana karena ulah oknum yang menyiram luka mereka dengan garam hingga bertambah perih. tuturnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun