Mohon tunggu...
Ibnu KhairTashdick
Ibnu KhairTashdick Mohon Tunggu... Guru - Hi!

Music doesn't bring the memory back, lyrics does for the words have strong force to control over mind.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Teraih

20 November 2018   15:45 Diperbarui: 20 November 2018   16:55 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ingatkah engkau pada bagai pungguk merindukan bulan?

Tak perlu lagi kau terka isi kepala, wahai sang idaman

Daku mengangguk, tertunduk, dalam tawa, tangis yang tertahan

Pola yang kurajut rapi, mengikuti alur buram, terhancurkan

Padahal daku berusaha buatmu tak henti senyum

Hanya tak ingin lihat haru biru bertengger pada bibir ranum


Apa daya! Daku tak punya kuasa, Daku maklum

Biarlah ini terukir abadi agar dipelajari dalam nujum

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun