Mohon tunggu...
Ibnu Alif Widodo
Ibnu Alif Widodo Mohon Tunggu... Guru - Guru

Main Badminton

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practices

5 Desember 2022   00:48 Diperbarui: 5 Desember 2022   00:52 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

29 November 2022

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini?

Materi menulis cerpen seringkal dianggap oleh peserta didik sebagai materi yang paling sulit diikuti, karena menurut mereka menulis bukanlah hal yang menarik untuk dilakukan, apalagi dalam menulis cerpen banyak aspek yang harus diperhatikan, salah satunya dalam memperhatikan unsur intrinsic cerpen itu sendiri. Terkadang mereka kesulitan dalam menentukan tema, setting, tokoh dan penokohan dan lain-lain, sehingga hal tersebut yang membuat peserta didik sulit untuk melakukannya, ditambah lagi perkembangan teknologi yang ada pada zaman sekarang sedikit membuat peserta didik malas untuk menulis sebuah cerpen, karena cerpen dianggap tidak menarik oleh mereka. Menurut mereka lebih baik membaca sosial media dan main game online dibanding harus menulis cerpen.

Adapun yang menjadi latar belakang permasalahan rendahnya kemampuan peserta didik dalam menulis cerpen disebabkan oleh beberapa faktor antara lain:

Faktor guru diantaranya:

guru kurang kreatif dan inovatif dalam menggunakan model, metode dan media pembelajaran yang mudah dan menyenangkan.

guru hanya menjelaskan materi pelajaran tanpa adanya praktik langsung yang dilakukan siswa dalam pembelajaran menulis naskah drama;

Faktor siswa diantaranya:

siswa acuh tak acuh dalam mengerjakan tugas,

selama pembelajaran berlangsung sebagian besar siswa banyak yang tidak fokus atau tidak serius mengikuti pelajaran, sehingga hasil menulis cerpen banyak yang tidak selesai,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun