Mohon tunggu...
Mmt. Mafakhir
Mmt. Mafakhir Mohon Tunggu... Guru - budak allah

kakak dan kekasih

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berbahagialah

27 Juni 2018   19:02 Diperbarui: 27 Juni 2018   19:30 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat mulai kulangkahkan kaki untuk sejauh mungkin jarak

Kepada siapa aku titipkan rindu yang beranak pinak ?

Demi apa kakiku mulai keluar dari tanah leluhur

Apa hanya karna hati sendu yang perlu dikubur ?

Wahai, perempuan dengan hati tulus yang terkecewakan

Salahku meninggalkanmu dengan sumber air mata yang menenggelamkan

Salahku mencampakkanmu dalam jelaga luka yang menyedihkan.

Untuk setelahnya kulihat pria mengusap air mata di pipimu

Membersihkan peluh debu yang mengotori senyummu

Menggenggam tanganmu.

Melupakanmu ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun