Mohon tunggu...
Ibarat ID
Ibarat ID Mohon Tunggu... Lainnya - Ruang Inspirasi Dunia

Ibarat.id

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masyarakat Mulai Abai Protokol Kesehatan, Mahasiswa PMM UMM Lakukan Sosialiasi Covid-19

16 Februari 2021   16:51 Diperbarui: 16 Februari 2021   16:59 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa PMM UMM bersama anak-anak SMP saat kegiatan sosialisasi Covid-19/dokpri

MADIUN - Covid-19 nampaknya masih menjadi musuh bersama. Kasus positif di Indonesia masih terus bertambah walaupun sudah berkali-kali diberikan arahan protokol kesehatan dari pemerintah. Banyak masyarakat yang mulai abai akan penyebaran Covid-19 ini. Seharusnya, edukasi terkait Covid-19 ini terus berjalan selama virus tersebut belum sepenuhnya sirna. Terutama di kalangan anak-anak, masih banyak dari mereka yang hanya sekedar mendengar namun tak mengerti secara keseluruhan tentang virus Covid-19.

Melihat permasalahan tersebut, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berinisiatif melakukan sosialisasi Covid-19 pada kalangan anak-anak SMP di Desa Singgahan, Kebonsari, Madiun pada Selasa (16/2/2021). Sosialisasi tersebut sebagai bentuk pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) yang dilakukan oleh dua orang mahasiswa Fakultas Hukum, Aulia Azizah dan Rosita Dyah Ayu Setiyani.

Mereka melakukan sosialiasi dengan menerapkan protokol kesehatan di salah satu rumah warga di Desa Singgahan. Tak hanya itu, mereka juga memberikan beberapa tips belajar daring di rumah kepada anak-anak SMP tersebut.

"Di awal kami memberikan sosialisasi Covid-19 kepada mereka, lalu dilanjutkan dengan memberi tips-tips belajar di rumah selama masa pandemi," ungkap Rosita.

Kehadiran dua mahasiswa PMM UMM tersebut disambut hangat oleh anak-anak. Selain memberikan tips belajar daring di rumah, mereka juga mengajari anak-anak cara manajemen waktu yang baik dan benar selama belajar di rumah.

"Kami ajari juga cara manajemen waktu yang baik dan benar supaya mereka bisa belajar dengan lebih nyaman," jelas Aulia di kediaman salah-satu warga tempat berlangsungnya sosialisasi.

Banyak dari anak-anak SMP tersebut yang akan memasuki jenjang pendidikan SMA, maka dari itu Aulia dan Rosita tak tanggung-tanggung memberikan arahan kepada anak-anak dengan tujuan supaya mereka mendapatkan gambaran dan segera mempersiapkan diri untuk memasuki jenjang SMA.

Di penghujung kegiatan, anak-anak nampak semakin antusias karena Aulia dan Rosita mengajari mereka cara membuat handsanitizer mandiri. Selain menghemat biaya, pembuatan handsanitizer ini memberikan edukasi kepada anak-anak terkait bahan-bahan apa saja yang terkandung dalam handsanitizer.

"Mereka (anak-anak) senang ketika kami ajari cara membuat handsanitizer," pungkas Rosita setelah mengakhiri kegiatan.

Dengan adanya sosialiasi Covid-19 ini, diharapkan anak-anak mau pun orang tua menjadi sigap lagi untuk menerapkan protokol kesehatan seperti pada awal-awal pandemi muncul. Lebih baik bersabar sedikit untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19 dari pada terus abai yang menyebabkan penyebaran tak kunjung berhenti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun