Mohon tunggu...
Ian Mujaddid. AV
Ian Mujaddid. AV Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Kesuksesan hanya milik mereka yg Siap dan Pemberani.\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sekeping Hidup yang Durja

31 Januari 2014   08:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:18 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ini tentang sekeping hidup yang durja, juga sadis.
Aku yang tumbuh dewasa di tengah dahaga akan surga tentu tak ingin lagi berpijak di neraka.
Namun apa kini?
Ini mungkin surga, tapi surga yang tak lagi ramah, tiada kelezatan di atas nampan emasnya.
Hanya ada belati siap menusuk hati.
Inilah sekeping hidup yang durja, sadis karena kebaikan pun bisa menyakiti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun