Mohon tunggu...
Mahéng
Mahéng Mohon Tunggu... Author

Mahéng menulis di berbagai platform. Di Kompasiana, ia belajar menguleni isu-isu berat dengan adonan humor, kadang matang, sesekali gosong, adakalanya garing, dan nggak jarang absurd, persis seperti hidupnya sendiri. Intip X/IG @iamaheng.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Baca Berita Tepuk Sakinah Saya Malah Pengen Tepuk Jidat

8 Oktober 2025   19:16 Diperbarui: 8 Oktober 2025   21:02 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tepuk Sakinah: Edukasi atau hiburan? Refleksi rumah tangga modern yang penuh dinamika. (Sumber: Generasi Kecerdasan Buatan)

Sebagai orang yang pernah gagal menikah dan nangis sambil meratapi hati yang patah, saya bukan anti inovasi dakwah.

Kreativitas dalam menyampaikan pesan agama tetap penting, apalagi di era generasi colokan yang cepat bosan. 

Alih-alih fokus pada viral marketing KUA, mungkin lebih bijak kalau energi itu dipakai untuk memperkuat isi bimbingan pranikah: konseling psikologi, literasi finansial, teknik komunikasi, dan kesiapan mental menghadapi perubahan peran setelah ijab sah.

Karena hafalan “berpasangan, janji kokoh,” nggak banyak membantu saat realitas rumah tangga datang membawa tagihan, tekanan, dan campur tangan mertua yang muncul tanpa aba-aba.

Kompasianer Enny Ratnawati A bilang, Tepuk Sakinah bisa relevan, bisa nggak. Saya sepakat, meski dalam hidup, nggak semua yang serentak itu kompak. 

Ada kalanya yang paling sakinah justru datang saat kita berhenti menepuk dan mulai mendengar. 

Jadi, buat Kompasianer yang sudah terlanjur hafal liriknya, ingat gerakannya, santai aja. 

Sambil tetap ingat, rumah tangga bukan hanya soal hafalan, tapi juga tentang dua orang yang masih mau tepuk jidat bareng tanpa saling menyalahkan.

Mahéng  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun