Pekan Gastronomi Prancis Akan Ditutup Dengan Acara Lomba Masak Menu Prancis Bagi Siswa SMK Di Yogyakarta

Kedutaan Besar Prancis - Institut franais d'Indonsie (IFI), bekerja sama dengan Alliances Franaises Indonesia, Business France, dan Disciples Escoffier Indonesia, menyelenggarakan edisi ketiga Pekan Gastronomi Prancis yang bertajuk "Le Got de France - Cita Rasa Prancis, j'adore ! ".

Seusai kedatangan istimewa Cheffe Andre Rosier dari Biarritz (Prancis), sang Chef bintang Michelin yang sempat berkunjung ke Pasar Bringharjo Senin 6 Oktober lalu dan dilanjutkan dengan rangkaian gala diner dengan hotel Tentrem, pekan Gastronomi "Cita Rasa Prancis" akan ditutup dengan mengadakan lomba Masak Menu Prancis bagi Siswa SMK di Yogyakarta.

Lomba akan diselengarakan pada hari Sabtu, 11 Oktober mendatang. Lomba Masak Antar SMK menggandeng sekolah SMK Bopkri 2 Yogyakarta sebagai tempat lomba dengan tujuan lebih mengenalkan kepada para siswa terkait gastronomi Prancis dan kedepannya dapat memberikan gambaran pekerjaan di bidang gastronomi. Dan lagi, letak sekolah ini cukup strategis dan terjangkau bagi peserta lomba yang berasal dari area lain di Yogyakarta.

Acara lomba akan diikuti oleh perwakilan siswa SMK di Yogyakarta yang memiliki jurusan Boga diantaranya dari SMK Bopkri 2 Yogyakarta, SMK 1 Kalasan, SMK Berbudi, SMK Muhammadiyah 4 Yogyakarta dan SMK N 1 Sewon.

Merangkul chef ternama dari hotel yang sebentar lagi akan launching, "Grand hotel de Djokja", yaitu Chef Philip Walasary, beliau akan menantang siswa SMK untuk bisa "duplicate menu" masakan khas Prancis yaitu "Chicken Cordon Bleu" yang akan didemokan olehnya di depan belasan siswa SMK. Adapun juri lomba berasal dari guru Boga SMK 2 Bopkri, Ibu Risna, lalu Chef Laire dari restoran Jiwajawi Jogja dan tentu saja chef Philip sendiri.

"Tujuan diselenggarakannya acara ini jelas untuk memperkuat secara berkelanjutan keterampilan dalam seni kuliner dan pastri. Seperti diketahui, kebutuhan tenaga di bidang gastronomi sangat tinggi mengingat Yogyakarta adalah kota wisata dengan jumlah hotel yang mencapai ribuan", tegas Margaux, direktur IFI Yogyakarta.

Berbagai rangkaian acara berhasil diselenggarakan sebelum lomba ini. Diawali dengan "wine tasting" di restoran Masama Tirtodipuran pada 1 Oktober, dilanjutkan dengan partisipasi komikus kuliner Guillaume Long, yang dikenal melalui seri kuliner "To Drink and To Eat", di mana kolom ilustrasinya yang diterbitkan di koran Le Monde, telah dikompilasi menjadi buku. Bersama istrinya, pastry chef, Claire Geraghty, ia akan memandu lokakarya menggambar dan demonstrasi kuliner

Dijadwalkan pada 5 Oktober, Claire Geraghty akan memberikan lokakarya tentang marshmellow kepada para Chef Pastry dan akan bertempat di hotel Swissbell Boutique. Lalu dilanjutkan dengan lokakarya "live cooking live painting" keesokan harinya oleh komikus kuliner Guillaume Long dan bekerja sama dengan ISI Yogyakarta dan akan bertempat di IFI Yogyakarta.

Acara lain yang tidak kalah megahnya yaitu Gala dinner 6 hands di Hotel Tentrem Yogyakarta pada tanggal 6 Oktober. Acara tersebut memiliki konsep "three colors" yang ditandai dengan warna bendera Prancis, biru, putih, merah dan juga sekaligus bendera Indonesia, merah putih. Hal ini melambangkan sebuah persahabatan antara Prancis dan Indonesia. Di tahun 2025 ini, Kedua negara merayakan hubungan diplomatik ke-75.