Mohon tunggu...
Sabiqul Khoiry
Sabiqul Khoiry Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pelajar Kehidupan,

Riyadholdh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Paling Asing

17 November 2022   23:07 Diperbarui: 17 November 2022   23:17 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masih di gubuk kecil

Paling asing

Musik penenang jiwa

Kelambu malam

Beralaskan tilam kecil

Separuh napas umur mulai habis

Dekat aliran air parit kecil

Lari dari fitnah duniawi

Aku malu pada refleks jasad ku

Tanpa sadar 

Aku hanya jasad yang terus mencari tenang

Bahkan pelita dengan sumbu api masih terangi

Dini hari 

Mata pun masih candu

Hingga tidur pun coba hipnotis 

Pemutar musik ayat-ayat cinta-Nya

Mata hati ku pun refleks terbuka

Namun dalam naungan nya aku tetap tegar

Hingga mata mengadu 

Pun seakan jera menangis untuk-Nya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun