Pangkalpinang - Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berharap semua kabupaten/kota mempunyai taman ramah anak. Sehingga anak-anak bisa bermain di taman tersebut dengan aman. Tak kalah penting juga perlu terdapat fasilitas sekolah ramah anak.
 "Saat ini kita sudah menyandang predikat Provinsi Layak Anak (Provila) dan baru ada delapan provinsi menyandang predikat provila," jelas Asyraf saat menyampaikan materi dalam Rapat Koordinasi Provinsi Layak Anak di Hotel Cordela, Rabu (10/8/2022).
Selain Kadis DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terdapat dua pemateri lain pada kegiatan ini di antaranya, dr. Dede Lina, M.KM Kepala DPPKBPPPA Kabupaten Bangka Tengah dan Oyon Rio Ricardo Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Lebih lanjut Asyraf mengharapkan agar pemerintah kabupaten/kota bisa menghilangkan iklan rokok, terutama di ruas jalan protokol. Predikat provinsi layak anak didapatkan karena semua kabupaten/kota se Bangka Belitung sudah mendapatkan predikat layak anak.
"Keberhasilan mewujudkan provinsi layak anak merupakan hasil dari upaya bersama. Kita bukan Superman yang bisa bekerja sendiri, namun kita super tim mencapai tujuan dengan bekerja sama," ungkapnya.
Daerah kabupaten/kota di Bangka Belitung bisa saling mencontoh dan memberikan contoh. Asyraf menjelaskan, jika suatu daerah belum mempunyai taman dan sekolah ramah anak, maka bisa mencontoh kabupaten/kota yang sudah mempunyai fasilitas tersebut.
Tercatat sekitar 32,9 persen penduduk Bangka Belitung merupakan anak-anak. Asyraf mengatakan, untuk itu pentingnya menyediakan fasilitas bagi anak. Jika ada taman bermain layak anak, maka orang tuanya juga bisa memanfaatkan fasilitas tersebut untuk bermain bersama anak.
Tahun ini, jelas Asyraf, Kabupaten Belitung dan Bangka Barat meraih penghargaan Kabupaten/kota Layak Anak (KLA) kategori Pratama. Sedangkan Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Belitung Timur dan Bangka Selatan sudah bisa mendapatkan KLA kategori Madya.
"Tahun ini Kabupaten Bangka Tengah meraih penghargaan KLA kategori Nindya. Sebelum mendapatkan penghargaan KLA Nindya, selama tiga tahun Kabupaten Bangka Tengah mendapatkan KLA kategori Madya," jelasnya.
Saat sesi diskusi, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPAKB) Kota Pangkalpinang, Eti Fahriaty menanyakan mengenai upaya mempertahankan dan meningkatkan predikat KLA yang sudah diraih.