Mohon tunggu...
Husnul Khotimah
Husnul Khotimah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa yang memiliki hobby menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bertahan dalam Beku

22 Februari 2025   09:07 Diperbarui: 22 Februari 2025   09:07 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bertahan dalam Beku

Kita seperti dua pohon di musim dingin, berdiri tegak, tapi tak lagi rimbun. 

Dahulu hijau, kini kering namun tak gugur. 

Akan tetapi akarnya enggan tercabut. 

Kini kita seperti es di permukaan yang datar, 

terlihat kuat dan tak terjadi apa-apa, tapi rapuh di dalam. 

Saling membeku dalam diam yang panjang, tak ingin cair, tapi juga tak pecah. 

Kata-kata yang kita ucapkan dan dihembuskan seperti angin utara, dingin, menusuk, tapi tak menghilang. 

Meski beku merayap dalam hati, kita tetap disini dan bertahan, tak tahu cara   pergi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun