Mohon tunggu...
Den Ciput
Den Ciput Mohon Tunggu... Penulis - I'm a writer...

Just Ordinary man, with the Xtra ordinary reason to life. And i'm noone without God.. http://www.youtube.com/c/ChannelMasCiput

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Beda John Travolta, Lain Ratna Sarumpaet

6 Oktober 2018   00:14 Diperbarui: 6 Oktober 2018   01:00 1386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau ditanya siapa Aktor Favorit saya, maka saya akan jawab John Travolta. Mungkin bukan Idola semua orang. Karena John sering berperan antagonis. Wajahnya yang keras pas banget dengan peran-peran antagonis yang bengis. Dan salah satu favorit saya adalah The Punisher yang dibintangi bersama Thomas Jane.

Karena keseringan peran antagonis, mungkin kalau you suka nonton filmnya, kesel liat wajahnya kan?!
Alahh...ngaku aja, you pasti suka film bertema kekerasan hehehe...(becanda)

Tapi tahukah you, bahwa justru disitulah karakter John terbentuk. Disitulah 'kekuatan' John. Berperan hampir sempurna pada setiap film yang dibintanginya.
Kalau hidup dinegeri ini, gak seberapa mudah ya kalau keseringan berperan Antagonis. Karena peran dalam film pada akhirnya akan membentuk opini publik tentang sosoknya.

Seperti cerita Om Agus Melaz, pas satu saat jalan-jalan di mall, tiba-tiga seorang emak-emak mukulin pake tas.
Jelas aja Om Agus kaget toh.

Apa salahnya tiba-tiba diserang emak-emak. Rupanya emak-emak itu kesel liat Om Agus. Karena emang pas main film Om Agus tampak jahat beneran.
Disitulah kesuksesan Om Agus dalam bermain peran. Apa yang disuguhkan sungguh apik.

Sama kayak John Travolta. Setiap peran selalu dijalaninya secara sempurna.
Tak terkecuali pada The Punisher malam ini.
Tapi benarkah John jahat?

Ah...itu kan hanya film. John kayak gitu kan emang karena bekerja. Cari nafkah buat keluarga. Demi setangkup Beef Burger. Sisanya dipakai bangun rumah megah. Kalau orang kaya lain lengkap dengan kolam renang dan Helipad, maka John lengkap dengan runaway pesawat. Dan akhir dari runaway adalah teras rumahnya!
( John punya izin menerbangkan Jumbo Jet sekelas Boeing 747)
Semua diperoleh dari 'pecicilan' di hampir setiap filmnya.

Hampir?

Iya, hampir. Karena tidak di semua film dia bermain antagonis. Ada juga filmnya yang diperaninya sebagai Protagonis.

Yang paling saya ingat ya Saturday Night Fever. Drama musikal yang sangat keren nurut saya. Di film itu John berperan sebagai Anthony Manero. Seorang pemuda keturunan Italia berusia 19 tahun dan menyambung hidup sebagai pekerja di toko perkakas (Warehouse)

Tapi tunggu, siang hari di weekday Anthony alias Tony boleh saja sebagai penjaga Toko. Sebagai kacung. Tapi akhir pekan Tony selalu diisi keseruan luar biasa di lantai disko. Karena disitulah Tony menemukan jati dirinya sebagai Raja dangdut. Eh salah, Raja Disko maksudnya.

Walau film itu rilis pada tahun 1977 ( umur saya baru setahun tahun segitu), tapi saya sangat menyukai film itu. Sampai saat ini saya masih sering nonton Saturday Night Fever.  di Film ini John  dinominasikan sebagai aktor terbaik di ajang Academy Award menjadikannya sebagai aktor termuda waktu itu yang memperoleh nominasi ini.

Sukses dengan Saturday night fever, kemudian John kembali membintangi Staying Alive, yang merupakan Sekuel Saturday Night Fever.

Di film ini nama Bee Gees muncul sebagai pengisi soundtrack. Dan single Bee Gees ( Stayin' Alive) ikut tenar di film yang disutradarai Silvester 'Rambo' Stalone ini.

Yang lebih membuat saya terkesan adalah ketika John bermain bersama Nicholas Cage dalam Face Off ( Jadi ingat operasi Plastik nih). Disitu John berperan ganda, sebagai Protagonis dan Antagonis. Bukan sebagai sosok yang berkepribadian ganda, melainkan memerankan karakter dua orang yang berbeda akibat bedah plastik. ( Kok lagi-lagi bahas bedah plastik lagi sih :D) Sebagai Sean Archer dan Castor Troy.

Apapun perannya, John melakoninya secara apik.
Sekali lagi, semua yang dilakoninya hanya sekedar cari nafkah. Seperti kata Marylin Manson, bahwa dipanggung dia berdandan seolah pemuja Syaiton, tapi dirumah tetaplah bapak yang baik buat anak-anaknya.
Jadi semua hanya akting?

Digebukin orang juga akting? Iyaaa, akting!

Tapi masak emak-emak akting?

Yahhh... Beda Ratna Sarumpaet Beda John Travolta lah ya. Beda kelas, beda kasta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun