Mohon tunggu...
Den Ciput
Den Ciput Mohon Tunggu... Penulis - I'm a writer...

Just Ordinary man, with the Xtra ordinary reason to life. And i'm noone without God.. http://www.youtube.com/c/ChannelMasCiput

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Alan | Elegi buat Gaby

16 September 2018   19:43 Diperbarui: 16 September 2018   20:07 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Okan.club

" Saya under graduate  dari   Macquarie university Of Sydney, New South Wales..." Alan berucap datar, tanpa nada meninggikan diri.

" Wah, lulusan salah satu alumni SMP ini ada yang lulus dari Ostrali.." Puji Gaby . Jujur, Alan tersanjung. Sangat tersanjung.

Di sekolah ini dulu tak pernah ada yang memujinya, karena Alan emang bandel. Sangat bandel. Kecuali...Pak Djumari! Guru bahasa Inggris. Gak tau kenapa, Alan emang tertarik dengan  dunia tutur kata alias bahasa. Sebenernya bukan hanya bahasa Inggris, semua bahasa Alan sukai.

Alan bahkan pernah meneliti, kenapa manusia di dunia ini punya bahasa yang berbeda-beda. Padahal dulu Tuhan menciptakan Adam dan Hawa dengan bahasa yang asama kan?

Lantas kenapa anak-cucu Adam menggunakan bahasa yang berbeda-beda?

Ah, sudahlah, itu akan terlalu panjang untuk diceritakan.

Alan melirik Raffael, tampak ceria.

" Eh, ayah Raffael kerja disini juga, atau .."

" Ayah Raffael bepergian...jauh dia bepergian, " Gaby berucap dingin, datar, " yuk Saya masuk dulu. Suster, tolong jaga Raffa ya. Tuh Om Alan juga mau kerja.."

Langkah Gaby menuju ruang guru meninggalkan tanya dibenak Alan yang entah kapan ada jawabanya. Kenapa nada suara Bu guru Gaby mendadak dingin begitu..?

Alan melangkahkan kaki kearah kantin, ngumpet cari tempat merokok. Mungkin dengan rokok ide-idenya muncul.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun