Istilah ngalah adalah sebuah kosa kata atau istilah yang tidak pernah ada dalam kamus bahasa Jawa. kosa kata kalah ciptakan oleh Wali Songo pada jaman berkembangnya Islam di Nusantara. Dahulu, masyarakat Jawa hanya memiliki dua pedoman hidup, ketika mereka sedang berselisih atau berebut sesuatu maka pilihannya hanya dua, yaitu menang atau mati.
Itulah sebabnya runtuhnya Kerajaan Majapahit ketika terjadi perebutan kekuasaan, mereka hanya berpegang pada dua keyakinan, yaitu menang atau mati, dan tidak mengenal istilah sabar. sabar adalah kosa-kata yang diciptakan Walisongo yang berasal dari bahasa Arab. Â Ngalah di ambil dari suku kata Allah, nga artinya menuju dan Allah artinya Gusti Allah, jadi kata ngalah memiliki makna menuju Gusti Allah. seperti misalkan kata ngalas, artinya menuju alas atau hutan, ngawang artinya menuju awang-awang dsb.
Pembentukan istilah-istilah baru seperti misalkan kata ngalah tersebut adalah sebuah cara atau terobosan yang diciptakan oleh Walisongo dalam menerapkan dakwah dan mengajarkan prinsip hidup yang lebih baik di kalangan masyarakat kuno di jaman dulu.
Dan itulah sebabnya kita juga pasti pernah mendengar tentang 3 kata yang menjadi prinsip hidup orang Jawa sampai saat ini. yaitu ngalah-ngalih-ngamuk. yang artinya adalah, jika seseorang itu menemui masalah atau tekanan, maka jalan yang harus di tempuh pertama adalah ngalah
atau mengalah, jika masih di tekan, maka hendaknya ngalih atau pergi. dan jika masih ditekan juga, maka tindakan akhirnya adalah ngamuk atau melakukan perlawanan.
untuk lebih lengkapnya silahkan kunjungi instagram post saya di : Raden Abdul Jalil
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI