Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Admin Publikasi Humas dan TPL MTsN 3 Hulu Sungai Selatan

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sunyi yang Berbicara : Monolog Pagi di MTsN 3 Hulu Sungai Selatan

11 Oktober 2025   13:54 Diperbarui: 11 Oktober 2025   13:54 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana awal suatu pagi di MTsN 3 Hulu Sungai Selatan. (Foto : Akhmad Husaini)

Saat saya berdiri di sana, saya bisa mendengar monolog masa depan. Jalan paving block ini bukan sekadar batu; ia adalah lintasan mimpi. Di atasnya, kaki-kaki mungil itu akan membawa bekal ilmu, harapan orang tua, dan cita-cita setinggi langit. 

Di bawah atap teras yang kini lengang, sebentar lagi akan terdengar sapaan hormat, bisik-bisik rahasia, dan tawa renyah yang akan menjadi melodi harian. Keheningan ini mengajarkan sebuah makna mendalam: pendidikan dimulai dari sebuah persiapan yang sunyi. 

Setiap sudut yang bersih, setiap tanaman yang terawat, dan setiap pintu yang masih tertutup rapat, adalah cerminan dari hati yang siap menyambut, mengajar, dan membimbing. 

Foto ini bukan hanya tentang pemandangan fisik MTsN 3 HSS, melainkan tentang jeda sebelum sebuah karya besar dimulai. 

Ia adalah tarikan napas panjang sebelum lonceng berbunyi, momen hening yang memuat semua doa dan harapan. Saya menarik napas dalam-dalam, menghirup aroma tanah basah dan daun pagi. Saya siap. 

Halaman yang sunyi ini telah mengisi kembali energi saya, mengingatkan bahwa di balik keheningan, ada sebuah tanggung jawab suci yang menanti. Mari, kita sambut hari, sambut ilmu, dan sambut masa depan. (ahu)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun