Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Admin Publikasi Humas dan TPL MTsN 3 Hulu Sungai Selatan

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Diary Perjalanan Hati : Mengenang Rahmat di Acara Manyaratus

10 Oktober 2025   21:46 Diperbarui: 10 Oktober 2025   21:46 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Akhmad Husaini

Setelah hati dan jiwa diisi dengan lantunan doa, tiba saatnya tuan rumah menjamu para undangan. Jamuan ini bukan sekadar mengisi perut, melainkan simbol keramahan dan rasa terima kasih keluarga kepada kami yang telah hadir mendoakan. 

Menu yang disajikan sederhana namun penuh makna : nasi putih hangat, ditemani lauk ayam yang lezat, dan dihangatkan oleh teh manis. Semuanya terasa nikmat, bukan karena kemewahan, tetapi karena disajikan dalam suasana penuh berkah. 

Sebagai penutup yang menyegarkan, ada iris-irisan semangka sebagai cuci mulut. Semangka merah nan segar ini seolah mewakili harapan akan masa depan yang cerah dan ketenangan. 

Manyaratus ini, lebih dari sebuah tradisi, adalah perwujudan kasih sayang yang melintasi batas kehidupan dan kematian. Ini adalah pengingat kolektif bahwa kita semua adalah musafir di dunia. 

Doa-doa yang kami panjatkan hari ini adalah bekal terbaik. Bukan harta benda, bukan pula jabatan, melainkan pahala dan ampunan yang kami kirimkan. 

Harapan terbesar kami semua, para tetangga dan kerabat yang hadir, adalah agar Almarhum Ardiansyah bin Bahtiar mendapatkan kelapangan di alam barzah. Agar segala amal baiknya diterima, segala khilafnya diampuni, dan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. 

Mengakhiri hari Jumat yang suci ini, saya pulang dengan hati yang lebih damai. Sepuluh meter perjalanan kembali terasa lebih sunyi, namun penuh dengan pemahaman baru. 

Kematian adalah nasihat terbaik. Dan cinta, diwujudkan dalam doa, adalah warisan paling abadi yang bisa kita berikan. Semoga Almarhum Ardiansyah tenang dalam rahmat-Nya. Al-Fatihah. (ahu)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun