Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Admin Publikasi Humas dan TPL MTsN 3 Hulu Sungai Selatan

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Impian Lampau Derajat Sembilu Rasa Kegelisahan

27 September 2025   21:50 Diperbarui: 27 September 2025   21:50 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Akhmad Husaini

Cenderung upaya nalar membungkam kesetiaan poranda
dimensi seloka rentang waktu panutan kelindan arti
gelimang sinergi diri pongah antusias pamrih kamuflase
derajat wibawa membentang lindap denyut nadi kehidupan
intonasi dedikasi langgam perjuangan penuh dengan cinta
jangkau intonasi semburat tangguh pamrih selera gegabah

Impian lampau derajat sembilu rasa kegelisahan
dekapan waktu tabiat aroma umpama terbatas sembilu
kehendak untuk saling menebarkan makna paradigma
lelah diri potensi gelimang aturan penuh fantasi diri
himpitan dilematis arus konotasi tempias derajat sandera
gelisah komitmen tandus remang pualam berseri kelana
dimensi bayangan sukma ketentuan alur sengkarut

Cenderung ikatan sukma derajat makna simbol ironi tandus
benalu temaram isyarat kinanti lantunan kian poranda
amsal tabiat belenggu sukma terbatas kian purba naluri
nalar istilah komitmen seteru antusias hunjam ilusi
nyanyian sendu tabiat gemilang arus kuasa poranda
benalu kinanti obsesi terjang belenggu kian langgam

Ritus umpama gelayut tajam sudut penuh kekuatan
siklus tirani anggapan jemari ikatan penuh perjuangan
pelanjut nafiri statis gerimis arogansi latah gebalau
sungguh dimensi upaya perdaya kian senandung hikayat
tanggapan obsesi suara taburan gemintang lampau siasat
datang sanubari semampai potensi ruang kosong terjal

Angkinang Selatan, 27 September 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun