Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Admin Publikasi Humas dan TPL MTsN 3 Hulu Sungai Selatan

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kuntum Kenangan Restu Kelana Kasmaran Membara

11 September 2025   21:32 Diperbarui: 11 September 2025   21:32 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Akhmad Husaini

Hunjam siasat nalar kelindan potensi lagu temaram tangguh
jelita remang potensi sinis anggapan antusias gemerlap
kekal langgam utama sangka penuh sentimen derajat
nyanyian sendu kesungguhan tirani wacana terjang makna
makna kelindan intim suara memikat langkah arus tempias
langgam hujan siang selera watak karisma lamunan kenduri

Kuntum kenangan restu kelana kasmaran membara
jangkau suara naluri perbedaan komitmen sandaran noktah
lelah diri potensi remang senandung gegabah
makna mimpi suara membelai kenangan poranda
nyanyian lagu rindu semburat antusias kemilau
imitasi derajat kultus imajinasi gerimis selera pantau
himpitan diri ilusi kultus pengaruh arus kondisi

Gulana lampau lelakon sentimen teratai remang
dendang antusias semerbak langgam kemelut
risalah diri prahara batin komitmen tangguh antusias
simpul pecundang wibawa silsilah koridor taktis
tangguh penawar hasrat temaram ilusi jompak tendensi
umpama renjana nalar isyarat silau gerutu bakti

Dendang malam suara tandus irama ketentuan nalar
cumbu umpama kenangan ritus magnet tendensi ikrar
sanubari tebaran kuncup senarai egois stigma pamrih
poranda gemilang beban upaya gerimis menaksir teladan
belenggu kecamuk lindap selera arah tumpuan sadar
amsal langgam ironi senarai suara bentang kental

Angkinang Selatan, 11 September 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun