Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Simbol Perkenan Kecemasan Mendalam

27 Oktober 2020   06:31 Diperbarui: 27 Oktober 2020   06:38 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pilihan terbaik menghantar lagu kemilau
batas sengaja menampung dentang pantau
entah sampai kapan mesti menunggunya
kesabaran teramat dalam rentang terusik
sebuah ikatan pasti saling padu memantik
haruskah bijak melewati aturan cukup ketat

Simbol perkenan kecemasan mendalam
jalani saja dulu baru nanti bawa mengeluh
kadang saat berada di atas akan melupa
tertuang luruh tinggi kau mampu menerawang
kalut ratapan tak sesuai dengan kenyataan
terlalu jauh bisa menonjolkan ego pesimis
rentak perjalanan jiwa kelindan anulir statis

Meluapkan emosi diri tak terbendung
ketetapan gerakan renda ingatan rintih
hangat kebersamaan teguh ketetapan
inisiatif terus hadirkan kemungkinan baru
jauh terlampau kultus ironi serpih arah
kadang harus berada pada titik terbawah

Alpa kesadaran bertarung ujung renung
memenani kebenaran selalu pahit awalnya
nilam perangai malu diri sudah berusia
senantiasa poranda diri terjal rintisan batas
restu semua orang akan bisa dijalankan
situasi tenang lampau memindai gerus

Angkinang Selatan, 27 Oktober 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun