Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kumandang Rindu Mementas Lamunan Tinggi

2 Mei 2020   11:04 Diperbarui: 2 Mei 2020   11:20 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pendam suasana kenang semburat nafiri
petuah canda ikatan makna tirani meniti
ada banyak perbedaan meningkah arti
belajar banyak pada masa lalu bergelora
entah kapan bisa nyata timpa mendera
sepadan pantau naluri ringkih menafsir

Kumandang rindu mementas lamunan tinggi
deru nyali tertatih peraman banyak hal
jejak mengurai ikatan menegas pantau
terbang tinggi menegas harapan pasti
seiring waktu terus berlalu tentu menuju
sangka prasangka sepanjang terka tertatih
tak akan tentu keraguan menggerus lelah

Satu ikatan pasti saling mencerna hakikat
merasa lebih dari sekedar cukup watak
jatuh dari memintas ambisi menirai jelita
ikatan pasti kejadian kenangan langgam
semua menbutuhkan apresiasi pasti
akhir niscaya menabur canda penasti

Remang malam terus membungkam diri
kumandang silam tak ada pilihan lain
senang hati memaknai segala ritual tentu
ingin jadi bagian hidup bergelut gerutu
banyak keinginan untuk terus berbahagia
menakar hidup menghunjam nyanyian akut

Kandangan, 2 Mei 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun