Karena kau bisa mengambil hati orang
hamparan maksud padu padan emosi
datang lebih pagi siasat keadaan diri
tumpuan membumi asa kecamuk rentang
ikhlas mencari petuah nafiri terhempas
terus kutulis puisi sepanjang mampu
Perangai janji memberi kabar ambisi
menjelma jalinan pandang terpulang
tak ingin kebahagiaan di usik malam
bukan tak ingin membantu kelancaran
ada saatnya kau raih kesenangan pasti
coba kau lihat dunia lebih luas lagi
jangan selalu ingin menang sendiri
Munajat cinta puncak hati gulita pelita
wajah malam terhalang naluri sejarah
jangan saling menyalahkan sadar diri
keinginan untuk terus menebar hasrat kenduri
bukti negeri seksama kesempatan mendayu
intim sensasi merasuk niscaya ikatan sayu
Tebaran silaturrahmi ajaran berkedudukan
menyatu lewat adat budaya lestari wibawa
bentang pemandangan indah hilangkan gundah
satu ikatan pasti lewat kata menjelma
langgam irama semburat peraman ceria
kau tahu itu berubah bawa perbedaan
Kandangan, 17 Februari 2020